Pras menyadari bahwa pemprov DKI harus melakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya penularan virus corona yang lebih meluas.
Namun, dirinya mengimbau seharusnya Pemprov DKI bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena kebijakan semacam ini tidak bisa dilakukan sendiri.
“Kami paham sekarang ini kejadiannya luar biasa. Saatnya semuanya bersatu padu untuk menghadapi situasi ini termasuk Gubernur Anies Baswedan,” ungkap Pras menanggapi kebijakan yang dianggap membuat masalah baru tersebut.
Baca Juga: Viral Video Pria Bertengkar Karena Batuk di KRL, Begini Etika Batuk dan Bersin yang Benar!
Perlu diketahui bahwa jadwal TransJakarta dipersingkat dari yang semula 24 jam, menjadi hanya beroperasi pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Bahkan yang biasanya melayani 248 rute pun dipangkas secara signifikan menjadi hanya 13 rute.
Tak hanya calon penumpang TransJakarta yang mengalami pelonjakan, namun calon penumpang KRL pun mengalami hal yang sama.
Bahkan karena kebijakan penghapusan ganjil genap juga dilakukan, saat ini kepadatan juga terjadi di jalan Tol menuju Jakarta dari berbagai arah, seperti Bekasi dan Tangerang.
Baca Juga: Nama ‘Bu Risma’ Kembali Jadi Trending, Bikin Prestasi Apa Lagi?