Sonora.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau kepada masyarakatnya untuk bisa menaati segala aturan yang telah tetapkannya.
Hal ini tentu bertujuan agar mencegah penyebaran virus corona yang semakin mewabah ke beberapa daerah di Indonesia khususnya Jakarta.
Dalam siaran persnya di akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Minggu (15/3/2020), Anies membeberkan jika dirinya tak akan segan untuk menutup paksa Kota Jakarta, apabila warganya tidak mengikuti aturan yang berlaku.
"Ini dilakukan dalam rangka mengurangi interaksi secara fisik dan kami berharap seluruh warga Jakarta mentaati," kata Anies Baswedan seperti dikutip tribunwow.com.
"Kalau kita menaati ini maka Jakarta tidak perlu ditutup," ancam Anies.
Maka dari itu, Anies berharap seluruh warga Jakarta bisa membatasi diri untuk tidak banyak keluar rumah.
Dengan begitu, maka peluang terjadinya interaksi atau kontak fisik sangat kecil.
"Karena warganya sudah memilih untuk tinggal di rumah, mengurangi interaksi fisik, tidak perlu ada pemaksaan." ucap dia.
Baca Juga: Hyundai Bersedia Bayarin Cicilan Pembeli yang Dipecat karena Corona
Dirinya pun ikut menyinggung terkait beberapa kota di negara lain yang terpaksa harus melakukan penutupan.
Hal ini karena warganya yang tetap ngeyel tak mengikuti aturan pemerintah setempat.
Jika itu terus dilakukan, maka akan memberikan risiko tinggi terkait penyebaran virus corona atau Covid-19.
Maka dari itu, jika tak ingin Jakarta dilakukan penutupan, semua warga harus ikut mengikuti perintah dan aturan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Pengertian Istilah-istilah Penting Terkait Virus Corona
"Kita saksikan di berbagai negara harus dilakukan penutupan, harus dilakukan tindakan karena warganya tidak mengikuti anjuran pemerintahnya untuk tinggal di rumah," jelasnya.
"Bila warga mengikuti anjuran tinggal di rumah maka insyaAllah kita tidak harus melakukan peraturan envorcement-nya yang tidak sederhana," pungkasnya.
Adapun sebaran virus corona di Jakarta, Anies menyebutkan jika seluruh kecamatan di Jakarta sudah terindikasi terpapar virus corona.
Dirinya mengaku sudah memiliki data terkait penyebaran virus corona, khususnya tempat-tempat yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga: Dinilai Tak Efektif Menangani Virus Corona, PKS: Jokowi Lepas Tanggung Jawab
Berikut sebaran kasus corona di Jakarta hingga Jumat (13/3/2020).
Jakarta Utara
1. Tanjung Priok (positif)
2. Penjaringan (positif)
3. Kelapa Gading (positif)
Jakarta Timur
1. Kramat Jati (positif)
2. Pulogadung (menunggu pemeriksaan)
3. Pasar Rebo (menunggu pemeriksaan)
4. Matraman (menunggu pemeriksaan)
Baca Juga: Polisi Ungkap WNA yang Tewas di Jalan Denpasar Bukan Karena Corona
Jakarta Pusat
1. Johar Baru (menunggu pemeriksaan)
2. Menteng (menunggu pemeriksaan)
Jakarta Selatan
1. Pancoran (positif)
2. Kebayoran Baru (positif)
3. Kebayoran Lama (positif)
4. Mampang Prapatan (positif)
5. Cilandak (positif)
6. Jagakarsa (menunggu pemeriksaan)
7. Setiabudi (menunggu pemeriksaan).
Jakarta Barat
1. Cengkareng (positif)
2. Kembangan (positif)
3. Kebon Jeruk (positif)
Baca Juga: Cegah Corona, Begini Langkah-langkah Membersihkan Handphone Anda!