Namun, kabar TKA tersebut merupakan tenaga kerja dari China, langsung ditepis oleh pihaknya dan menyatakan bahwa video tersebut adalah HOAX atau kabar bohong.
Puluhan TKA itu bukanlah berasal dari China, melainkan mereka baru saja melakukan penerbangan dari Jakarta untuk memperpanjang visa kerjanya di Indonesia.
Karena video tersebut mengandung kebohongan dan sudah meresahkan masyarakat, pihak kepolisian pun langsung mengamankan pelaku penyebaran berita bohong tersebut.
Warga dari Desa Onewila di daerah yang dekat dari bandara, Hardiono, adalah pelaku dari penyebaran berita bohong tersebut.
Baca Juga: Soal Corona, Politisi PAN: Pemimpin Daerah Ikuti Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan
Pihaknya pun langsung diminta untuk membuat permohonan maaf kepada seluruh warga Indonesia terkait perbuatannya itu.
Diketahui sebelumnya, bahwa video kedatangan TKA yang viral dan berduasi 52 detik itu, hingga saat ini masih terus beredar di media sosial.
Berdasarkan keterangannya, video viral tersebut dibuatnya pada tanggal 15 Maret 2020 yang lalu, dengan menyatakan bahwa TKA tersebut datang dari China ke Kendari.
Pelaku menyatakan bahwa aksinya tersebut hanya untuk main-main.
Baca Juga: Ganjar Gratiskan Tes Corona bagi Warga Jateng di 7 Rumah Sakit Ini