Sonora.ID - Memiliki bayi yang sehat adalah harapan semua pasangan suami istri atau suatu keluarga, namun ternyata menjaga Kesehatan bayi bukanlah hal yang mudah.

Pasalnya bayi memiliki daya tahan tubuh yang lebih rentan dari pada orang dewasa, maka memerlukan perlakukan khusus agar kesehatannya lebih terjaga.

Salah satu hal yang memegang peranan penting untuk menjaga Kesehatan sang bayi adalah cara mencuci baju yang tepat dan aman.

Apalagi di tengah banyaknya virus yang sedang bertebaran di masyarakat, cara mencuci baju ini menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Baca Juga: Waspada, Bahan Kimia Beracun Ditemukan di Sebagian Besar Makanan Bayi

Cuci sebelum dipakai

Satu hal yang harus Anda terapkan adalah mencuci setiap baju atau kain yang baru saja dibeli, sebelum dipakaikan kepada sang anak.

Bahkan jika Anda ingin hasil yang lebih optimal, Anda bisa mencuci semua kain yang menempel langsung pada sang bayi.

Misalnya adalah kain gendong, sarung bantal, dan seprei, hingga selimut sang bayi agar bayi terhindar dari kuman atau bakteri.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Ibu Hamil yang Minum Kopi Bisa Buat Bayi Lahir Prematur

Cuci terpisah

Selama enam bulan pertama, cuci terpisah baju bayi Anda dengan baju anggota keluarga lainnya, karena bayi enam bulan memiliki imun atau daya tahan tubuh yang belum sempurna.

Cara ini ditujukan untuk menjaga bayi dari kontaminasi kuman atau bakteri dari pakaian orang dewasa.

Gunakan detergen bayi

Untuk bayi yang baru lahir hingga usia enam bulan, pastikan Anda menggunakan detergen khusus bayi karena kandungannya yang membersihkan namun tetap aman.

Selain itu, Anda jga bisa menggunakan cuka anggur putih untuk membersihkan pakaian yang terkena noda.

Jangan gunakan cairan pelembut pakaian selama enam bulan pertama, setelahnya Anda bisa perlahan memberikannya dalam jumlah yang tidak banyak.

Baca Juga: 5 Camilan Ini Cocok Buat Ibu Menyusui, Bisa Bikin Bayi Cerdas Loh!

Hindari sisa sabun

Jika Anda mencuci dengan tangan bukan dengan mesin, pastikan Anda membilas baju bayi Anda dengan sangat bersih, sehingga tidak menyisakan sisa deterjen pada baju atau kain tersebut.

Hindari suhu tinggi

Hampir semua baju bayi tidak memerlukan penyetrikaan, namun jika Anda ingin tetap menyetrika baju bayi Anda, maka hindari dari suhu yang terlalu tinggi.

Suhu tinggi tersebut bisa menyebabkan rusaknya kelembutan pakaian bayi dan bisa berujung pada luka kemerahan pada kulit si bayi.

Baca Juga: Bahaya! Hindari Pelukan Langsung Ibu dengan Bayi Setelah Caesar