Sonora.ID - Wabah virus corona memang tengah menjadi momok berbagai negara salah satunya Indonesia.

Bahkan dengan adanya wabah ini pemerintah Indonesia secara hati-hati dalam menyebarkan informasi dan juga penanganan dari Covid19 ini.

Beberapa waktu lalu tersiar sebuah kabar bahwa di Indonesia telah ada petugas media yang meninggal dunia dikarenakan terpapar virus covid19.

Baca Juga: Acara Mode Fashion Terbesar, Met Gala Ditunda Karena Virus Corona

Melalui Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto membenarkan bahwa kasus tersebut memang ada di Indonesia.

Akan tetapi Yurianto membantah bahwa petugas medis tersebut terpapar karena menjalankan tugasnya dalam merawat pasien positif corona.

Sementara menanggapi pemberitaan soal pemerintah yang terkesan menutupi soal kematian tenaga medis tersebut Achmad Yurianto menegaskan tidak ada yang ditutupi.

Baca Juga: Breaking News! Masa Darurat Bencana Corona Diperpanjang Hingga 91 Hari

Kala itu pemerintah tengah melakukan investigasi perihal petugas medis yang dikabarkan meninggal dan terpapar virus corona.

Hal ini dilakukan karena sang petugas medis memiliki riwayat perjalanan dengan orang yang positif corona saat berada diluar tugas dinas.

"Kita berprihatin juga, tapi sekali lagi kita bekerja di dunia kesehatan apalagi di rumah sakit, maka kita harus sadar betul ada resiko. Tapi bukan pasrah, standar SOP mutlak harus dilakukan," ujar Achmad.

Baca Juga: Tegas Menyikapi Virus Corona, Malaysia 'Lockdown' Mulai Hari Ini

Selain itu Achmad Yurianto juga menuturkan bahwa saat ini ada tenaga medis yang memang terinfeksi Virus Corona.

Akan tetapi tenaga media tersebut dinyatakan sembuh, setelah melalui penanganan yang cepat, tepat dan ketat.

Sementara ditelusuri petugas medis yang dikabarkan meninggal karena terinveksi Covid19 tertular dari luar lingkungan rumah sakit.

Baca Juga: Jurus Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Tutupi Jokowi yang 'Gagap' Corona