PALEMBANG, Sonora.ID– Wabah virus corona kian menggerogoti dan menyerang masyarakat Indonesia.
Buktinya sampai pada Selasa 17/3/2020 malam, jumlah korban yang meninggal karena covid-19 mencapai 7 orang.
Sementara angka jumlah korban terinfeksi virus corona telah mencapai 172 orang.
Baca Juga: Praktik Ningsih Tinampi Ditutup, Karena Virus Corona Merebak?
Angka ini terus bertambah jika dibandingkan dengan hasil perhitungan data sebelumnya.
Menyikapi hal ini Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Sriwijaya DR. Andries Lionardo, S.IP, M.Si mengatakan bahwa pemerintah harus segera membuat langkah-langkah strategis.
Harapannya langkah-langkah tersebut dapat mengantisipasi serta mencegah terjadinya perluasan atau penambahan korban yang terinfeksi atau meninggal akibat virus corona.
Baca Juga: Breaking News! Masa Darurat Bencana Corona Diperpanjang Hingga 91 Hari
“Prihatin dengan pandemi corona, sudah sangat meluas, mudah mudahan kita bisa melewati masa masa sulit ini,” tutur Andries
Pada hal ini Andri juga menegaskan bahwa kita tidak boleh hanya membebankan bencana wabah virus corona ini kepadan pemerintah pusat atau daerah.
Namun semua pihak harus berjibaku dalam melawan perkembangan virus corona.
Baca Juga: Stres Karena Corona? Monterey Aquarium Siapkan Layanan Streaming
Masyarakat Indonesia harus lebih sasar san teredukasi.
Jika perlu mengadakan sosialisasi dilingkungan masyarakat tentang cara mencegah maupun bahayanya virus corona ini.
Baca Juga: Ganjar Gratiskan Tes Corona bagi Warga Jateng di 7 Rumah Sakit Ini
“Sosialisasi pemerintah masih berupa komunikasi media, sudah seharusnya juga pemerintah langsung turun ke lapangan bahkan door to door, dari rumah ke rumah ke masyarakat. Ini persoalan serius masyarakat harus paham dan teredukasi bagaimana teknis pencegahan dan menghadapinya,” tandasnya
Andri juga mengatakan pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi dalam menangani penyebaran virus corona agar lebih efektif.
“Di Jakarta sudah terlihat, kalau di Sumsel belum secara resmi tapi sudah ada surat edaran lembaga tertentu untuk melakukan langkah strategi untuk mencegah wabah corona,” ucapnya.
Baca Juga: Soal Corona, Politisi PAN: Pemimpin Daerah Ikuti Gaya Kepemimpinan Anies Baswedan
Andri juga mengapresiasi langkah pemerintah agar semua rumah sakit siaga satu untuk mempersiapkan diri menghadapi virus corona.
“sudah baik, hanya saja perlu ada tenaga medis khusus untuk turun ke lapangan ke masyarakat untuk mencegah dan menangani wabah ini,” ucapnya.
Andri menjelaskan akibat wabah ini memiliki dampak yang luas mulai dari dampak social, ekonomi dan perdagangan.
Baca Juga: Aktor Game of Thrones, Kristofer Hivju Dinyatakan Positif Virus Corona
“Kita jangan terkena wabah ini secara total, jangan sampai meluas, resiko dari sisi aktifitas, pelayanan public,serta ekonomi juga memiliki resiko. Yakin tidak !,” ucapnya.
Andri berharap pemerintah harus membuat kebijakan public yang efektif, sementara masyarkat tetap terus waspada dan menjaga kebersihan.
Baca Juga: UPDATE: Kini Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Mencapai 7 Orang