Sonora.ID - Seorang bayinyang baru berusia tiga bulan masuk dalam daftar ODP atau orang dalam pengawasan virus corona.
Hal ini disebabkan karena bayi tersebut menunjukan gejala terinfeksi virus corona.
Bayi tersebut bersama sang ibu juga memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.
Baca Juga: Pandemi Corona, UIN Raden Fatah Yakin Kuliah E-Learning Berjalan Efektif
Seperti yang kita ketahui Malaysia termasuk dalam endemi negara yang lebih dulu terjangkit corona.
Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Selatan Profesor Yuwono mengatakan, ibu dan bayinya tersebut telah diambil sampel untuk lakukan uji laboratorium di Balitbangkes RI Jakarta.
"Diputuskan ibu dan bayi ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Namun dimasukkan dalam ODP saja, karena kondisi mereka baik. Hanya saja, karena baru melakukan perjalanan dari Malaysia. Sampelnya sudah diambil untuk uji lab,"kata Yuwono, melalui sambungan telepon, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Tekan Wabah Covid-19, Pemerintah Pusat Dan Daerah Harus Bersinergi
Meski tidak dirawat dirumah sakit, namun menurut Yuwono, ibu dan sang bayi akan terus dipantau pada masa inkubasi.
Masa inkubasi yang diterapkan untuk ibu dan sang bayi sekitar 2 minggu atau 14 hari lamanya.
Selain itu, Yuwono juga menuturkan bahwa di Palembang, Sumatera Selatan terdapat dua pasien ODP corona lainnya.
Baca Juga: Waspadai Penularan COVID-19, UIN Raden Fatah Gelar Kuliah Online
Keduanya adalah warga negara asing belanda dan juga India yang berjenis kelamin perempuan.
Mahasiswi dari Belanda itu sempat dikunjungi ibunya pada 26 Februari 2020. Saat pulang ke negaranya, ibu dari mahasisi tersebut dintakan positif terjangkit virus corona.
"Ibunya itu mengalami batuk pilek setelah pulang ke negaranya pada tanggal 7 Meret, dari hasil laboratorium yang keluar pada 9 Meret ternyata menunjukkan hasil positif terjangkit virus corona.Tetapi dari hasil pemeriksaan sampel kedua pada 12 Maret, hasilnya negatif dan kemudian dinyatakan sembuh. Peristiwa itu semuanya di Belanda,"ujar Yuwono.
Baca Juga: UPDATE: Kini Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Mencapai 7 Orang
"Karena hal tersebut, kita mengambil langkah dengan memasukkan Mahasiswi tersebut sebagai ODP dan sampilnya sudah diambil. Untuk yang asal India, merupakan teman kos dari mahasiswi asal Belanda,"tambah Yuwono.
Walaupun telah diambil sampel untuk uji lab, dua mahasiswa tersebut saat ini dalam kondisi sehat. Sehingga, keduanya tak harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Mereka diperbolehkan pulang,"jelasnya.
Baca Juga: 3 Orang di Sumatera Selatan Diisolasi Karena Diduga Terinfeksi Covid19