Dinilai Menganggap Enteng, SBY: Pemerintah Harus Melakukan Koreksi

18 Maret 2020 08:10 WIB
SBY angap pemerintah tidak serius
SBY angap pemerintah tidak serius ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Virus corona, hingga saat ini masih menjadi salah satu fokus terbesar pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Pasalnya, virus yang berkembang di Indonesia dan beberapa negara lainnya ini, terus menyebabkan bertambahya korban setiap harinya.

Berbagai kebijakan dan imbauan pun dikeluarkan oleh pihak pemerintah agar masyarakat bisa lebih aman dan terhindari dari penyebaran virus bahaya yang satu ini.

Menanggapi apa yang dilakukan oleh pemerintah, Mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono yanag yang biasa disapa SBY pun menyatakan tidak puas akan kinerja pemerintah.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Museum dan Geleri Seni SBY*ANI Segera Dibangun

Dirinya meminta pemerintah untuk lebih serius dan tidak menganggap enteng apa yang saat ini terjadi di masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Menurut SBY, pemerintah perlu melakukan koreksi terhadap langkah penanganan virus corona yang sudah dilakukan sejauh ini.

“Secara jujur saya katakan bahwa pemerintah harus melakukan koreksi dan perbaikan atas langkah awal yang dilakukan,” minta SBY mengevaluasi apa yang dilakukan oleh pemerinatah secara keseluruhan.

Baca Juga: Merapat ke Balai Kota, Mendagri Apresiasi Gubernur DKI Jakarta Terkait Penanganan Corona

Tak hanya itu, SBY juga menilai bahwa pemerintah awalnya terlalu percaya diri dan menganggap enteng mengenai penyebaran virus corona tersebut.

Namun, seiring dengan berkembangnya virus ini dan usaha pemerintah yang langsung sigap, SBY pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah.

Sebelumnya memang SBY menyatakan bahwa pemerintah terlalu menganggap ringan, bahkan beberapa pejabat dinilai memberikan pernyataan yang tidak tepat.

Meski demikian, SBY juga mengajak pemerintah untuk terus melakukan koreksi agar jumlah korban di Indonesia tidak semakin besar.

Baca Juga: UPDATE: Pasien Positive Corona Terus Melonjak, Kini Total Mencapai 172 Orang

“Kita tidak ingin ketika negara-negara lain sudah surut jumlahnya, justru kita yang meningkat. Jangan sampai Indonesia menjadi episenter baru,” ungkapnya menambahkan.

Bahkan pihaknya pun menyatakan bahwa langkah lockdown bisa dilakukan di sejumlah kota, walau akan membuat rakyat tidak nyaman namun kebijakan tersebut tetap harus dilakukan untuk keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat.

“Rakyat akan merasa tenang dan tidak panik, apabila rakyat yakin pemerintahnya melakukan langkah yang benar, tepat, dan kredibel,” tegas SBY.

Baca Juga: Breaking News! Masa Darurat Bencana Corona Diperpanjang Hingga 91 Hari

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm