Awalnya, kisah dr. Handoko ini diunggah di media sosial Facebook oleh pemilik akun Noviana Kusumawardhani dan kemudian di unggah kembali di akun-akun sosial media lainnya.
Di usianya yang tak lagi muda, dr. Handoko ini tetap bekerja merawat pasien hingga jam 3 pagi. Padahal keluarganya sudah melarangnya untuk bertugas.
Dalam unggahan itu, sang dokter menggunakan alat perlindungan diri lengkap dengan baju hazardous material (hazmat) yang biasa digunakan tenaga medis untuk menghadapi pasien Covid-19.
Baca Juga: Lama Dinanti, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Berkomentar tentang Lockdown
"Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yg handle covid dokter Gunawan ahli paru di Graha Kedoya usia sdh mendekati 80. Saat ini beliau terus akerja sampai jam 3 pagi karena dokter yg muda banyak yg takut. Anak anaknya udah saranin jgn ikut terjun krn sudah tua tp katanya kalau dia mati jg gpp. Mestinya kita mulai start berita2 spt ini ya drpd nebarin ketakutan terus. Beliau adalah dokter Handoko Gunawan, dokter spesialis penyakit paru di RS Graha Kedoya. Alumni SMAK I. Pengabdiannya luar biasa utk kemanusiaan. #pahlawancovid19" tulis akun Facebook Noviana Kusumawardhani yang diunggah pada Selasa (17/2/2020).
Semangat dokter ini pun menjadi perbincangan para warganet di berbagai media sosial. Para warganet memuji keberaniannya.
Beragam komentar pun ditulis oleh netizen di laman Facebook tersebut.
Baca Juga: Di Tengah Kontroversi Fatwa MUI tentang Corona, Pihak Istana Angkat Bicara
"Sehat selalu ya dok, Tuhan memberkatimu....." tulis salah satu netizen.
"Semoga dokter Gunawan, serta para dokter dan tenaga medis lainnya yg membantu menangani pasien virus corona selalu di lindungi dr bahaya
"Ikut mendoakan utk semua dokter dan petugas RS dimanapun" tulis netizen lainnya.