Karena sinar matahari membuat daya tahan tubuh menjadi lebih kuat, maka berjemur menjadi langkah yang dianjurkan agar lebih kebal terhadap penularan virus corona.
“Jadi, berjemur tetap dianjurkan,” tegas dr. Santi.
Pihaknya menekankan bahwa usaha yang dilakukan saat ini bukanlah untuk membuat virus tersebut mati, tetapi membuat daya tahan tubuh atau imunitas manusia menjadi lebih baik.
Pasalnya, pihaknya pun menjelaskan bahwa virus pada umumnya akan mati pada suhu 70 derejat celcius.
Baca Juga: Hati-hati, Darah Tinggi Picu Risiko Pasien Virus Corona Meninggal Dunia
Untuk virus corona sendiri, belum diketahui pada suhu berapakah virus tersebut akan mati.
Pemahaman yang salah tersebut, membuat beberapa masyarakat melakukan hal yang tidak perlu atau belum teruji kebenarannya, seperti mandi air panas.
“Orang-orang berlomba-lomba untuk mandi air panas, sebenarnya sampai saat ini belum ada bukti bahwa mandi air panas itu mematikan kuman. Mandi air hangat boleh tapi kalau terlalu panas tidak baik,” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Apabila Pasien Virus Corona Sembuh, Apakah Pasien Menjadi Imun?