Sonora.ID - Angka pasien positif corona di Indonesia semakin melonjak tajam.
Menurut Juru Bicara Penanganan virus corona, Achmad Yurianto, data per Rabu 18/3/2020 pasien yang dinyatakan terinfeksi mencapai 227 pasien.
Sementara angka kematian mencapai 19 orang pasien, dan angka kesembuhan hanya berkisar 11 orang pasien.
Baca Juga: [Breaking News] Guru Besar UGM dinyatakan Positif Terinfeksi Corona
Angka ini terbilang cukup besar, karena bila di rasiokan angka kematian Indonesia mencapai 8,3%.
Melihat fenomena tersebut Menkeu Sri Mulyani tergerak untuk menyiapkan skenario lockdown atau isolasi penuh untuk melawan penyebaran virus corona.
Salah satunya, yaitu menampung seluruh warga di satu tempat.
Baca Juga: Lampung Barat Tanggap Corona, Kepala Dinkes: Intens dalam 14 Hari ke Depan
"Kalau di desa atau tempat yang pemukimannya cukup padat, sehingga social distancing sulit dilakukan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mencari rumah yang bisa digunakan bersama-sama untuk menjadi tempat menampung," ujarnya, Rabu (18/3).
Sri Mulyani menekankan bahwa segala kemungkinan terkait skema isolasi, bisa terjadi.
Karenanya, ia dan pemerintah masih terus mengkaji hal tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Akui Ada Petugas Medis yang Meninggal Dunia karena Covid-19
Kami terus mendukung agar tidak sampai ada kekurangan," imbuh dia.
Selain skenario lockdown, Ani juga mengaku telah menyiapkan anggarannya.
"Mengenai kesiapan, pasti disiapkan untuk memutuskan suatu daerah apakah dilakukan isolasi," tutur dia.
Baca Juga: 3 Orang di Sumatera Selatan Diisolasi Karena Diduga Terinfeksi Covid19
Sri Mulyani juga menjamin akan memperhitungkan ketersediaan stock pangan dan logistik bagi masyarakat untuk tetap ada.
Namun demikian, hingga kini pemerintah belum memutuskan untuk melakukan lockdown.
Presiden Joko Widodo baru mengimbau masyarakat menghindari kawasan pandemik yang berpotensi menulari virus covid-19.
Baca Juga: [Update Corona] 227 Kasus di Indonesia, 19 Meninggal dan 11 Sembuh