Sonora.ID - Semenjak wabah virus corona kian menyebar ke seluruh dunia, keadaan di semua aspek kehidupan kita menjadi memburuk secara mendadak.

Wabah ini sangat membatasi kegiatan sehari-hari masyarakat. Imbas dari wabah virus ini turut dirasakan oleh para pasangan yang sudah merencanakan pernikahan dari jauh-jauh hari.

Mungkin mereka akan bertanya kembali apakah akan membatalkan pernikahan mereka atau bulan madu mereka.

Baca Juga: Perangi Virus Corona Italia Isolasi Seluruh Wilayahnya, Acara Pernikahan Diimbau Dibatalkan

Sementara itu, wabah itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera mereda di seluruh dunia. Bahkan per hari Rabu (18/3/2020), virus corona telah menginfeksi kurang lebih 198.178 orang di seluruh dunia.

Berikut ini adalah tips bagi Anda yang sudah terlanjur merencanakan pernikahan saat wabah virus corona ini sedang merebak.

Haruskah dibatalkan dan ditunda?

Seorang peneliti di Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja mengungkapkan, tidak ada pendekatan satu ukuran yang saklek untuk mencari tahu apakah Anda harus membatalkan suatu acara.

Baca Juga: Penjelasan Menko PMK Soal Fatwa Pernikahan Antara Miskin dan Kaya

Namun, apabila Anda berencana untuk menunda pernikahan Anda, editor eksekutif situs web perencanaan pernikahan The Knot, Lauren Kay menyarankan beberapa praktik terbaik untuk memberi tahu tamu Anda sebelumnya.

Dengan cara mengirim ulang undangan atau kartu cetak, catatan pribadi, atau telepon langsung secara personal.

Haruskah mengundang orang dari daerah yang terdampak?

Seorang pakar menyarankan untuk tidak mengundang siapa pun dari daerah yang terdampak dan cukup parah.

Terutama jika nantinya di acara Anda akan ada orangtua, kakek, nenek, atau tamu penting lainnya yang tinggal di area tersebut.

Mereka akan rentan terhadap virus dan mungkin virus akan merebak dimana-mana.

Baca Juga: Boros dan Susah Menabung? Coba Tips Menabung dalam Seminggu ini

Bagaimana jika daerah saya yang terdampak?

Pembatalan acara tidak bergantung pada bagaimana perasaan tamu Anda. Jika infeksi sudah meluas, maka semua orang bisa terpapar.

Dengan kondisi seperti itu mungkin akan sangat sedikit orang yang mau untuk hadir ke acara pernikahan Anda. Dan lebih baik untuk menunda pernikahan tersebut.

Bagaimana cara melindungi tamu dari virus?

Menurutnya ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda ambil, dari tempat acara hingga penyajian makanan.

Baca Juga: Ada Harapan, Penliti ITB Prediksi Penyebaran Corona Berakhir pada April 2020

Adapun saran yang bisa dipraktikkan yakni untuk mengadakan pernikahan di luar ruangan.

"Ventilasi dan cahaya matahari sangat penting untuk mengurangi penularan virus," ujar Adelja.

Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan yakni menjauhkan orang sejauh yang Anda bisa, dapat dengan mengatur kursi pada upacara pernikahan.

Dan baiknya memberikan hand sanitizer di pintu masuk.

Sedangkan untuk pilihan makanan, memilih makanan berlapis bukan makanan dengan sajian prasmanan akan mengurangi risiko penularan virus.

Tetapi jika Anda memutuskan untuk menikmati prasmanan di resepsi atau acara Anda, mintalah setiap tamu untuk menggunakan alat makan mereka sendiri untuk melayani diri mereka sendiri alih-alih menghindari diri dari pemakaian alat makan yang bersamaan.

Baca Juga: Pasien Kasus Pertama Ditemukan, Para Ahli Cari Tahu Inang Covid-19

Bagaimana dengan tamu lanjut usia dan wanita hamil?

Penelitian menunjukkan, virus corona seperti virus pernapasan lainnya yang menyebabkan lebih banyak komplikasi pada orang lanjut usia, orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, dan wanita hamil.

Sementara itu, kategori tamu tersebut mungkin juga tidak ingin datang ke pernikahan dan bukan ide baik untuk mengundangnya.

Bagaimana dengan bulan madu?

Sejumlah tempat yang terdaftar pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan negara-negara dengan pembatasan perjalanan harus dihindari.

Baca Juga: Di Tengah Maraknya Virus Corona, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Tetap Bisa Tumbuh

Berbulan madu di kapal pesiar juga dapat menjadi penyebab kekhawatiran, seperti banyak jalur pelayaran telah membatalkan perjalanan mereka dalam perjalanan ke lokasi yang terkena dampak virus corona.

Tak hanya itu, salah satu kapal pesiar yang menjadi penyebab wabah virus corona yakni Diamond Princess.

Kendati demikian, akan lebih banyak waktu untuk memulihkan diri dari perayaan mereka dan mereka akan memiliki lebih banyak waktu untuk menghemat uang untuk perjalanan sembari memiliki kesempatan untuk membuat rencana tambahan setelah pernikahan.