"PT KAI menerapkan Social Distancing di area stasiun, karena hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah. Meskipun kereta api merupakan transportasi publik yang tetap melayani dengan normal, tanpa ada pembatasan dan pembatalan jadwal operasional, namun kami tetap mengaplikasikan social distancing dalam pelayanan. Segala upaya pencegahan virus Corona dilingkungan KAI akan terus kami lakukan," jelas Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa.
Sebelumnya PT KAI telah memberlakukan pencegahan penyebaran virus corona pada awal Februari 2020.
Baca Juga: Atasi Lonjakan Penumpang Nataru PT KAI Siapkan 13 Kereta Tambahan
Pencegahan tersebut dilakukan dengan menyediakan hand sanitizer di area stasiun dan di rangkaian KA, mensosialisasikan 6 langkah mencuci tangan yang benar, melakukan pengecekan suhu badan.
Sebagai langkah preventif nyata, PT KAI konsisten menjaga kebersihan sarana kereta dan penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior setelah dilakukan pencucian kereta secara rutin.
PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau kepada calon penumpang untuk dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan KA, dan memperhatikan setiap tanda garis pembatas pada area pelayanan yang telah ditetapkan PT KAI di area stasiun.
Baca Juga: Minum Alkohol Bisa Sembuhkan Virus Corona, Mitos atau Fakta?