Bahkan Jokowi menargetkan industri tersebut bisa berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja.
“Saya mengingatkan agar industri yang diberikan insentif turunnya gas harus betul-betul diverifikasi dan dievaluasi, sehingga pemberian insentif penurunan gas akan memberikan dampak yang signifikan bagi ekonomi kita, memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita,” ungkap Jokowi.
Pihaknya juga berharap industri yang mendapatkan insentif tersebut pun bisa membuat produknya lebih berkualitas sehingga melahirkan produk yang kompetitif.
Baca Juga: Bukan Hanya Masker, Harga Gula Pasir juga Ikut Melonjak, Ini Sebabnya
Dalam kesempatan yang sama pihaknya juga mengingatkan bahwa sudah pernah ada beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk penyesuaian harga gas tersebut.
Opsi yang pertama adalah mengurangi atau menghilangkan jatah pemerintah, kemudian yang kedua adalah pemberlakuan domestic market obligation, dan yang ketiga adalah bebas impor gas untuk industri.
Sehingga pada kesempatan rapat yang dilakukan melalui video conference tersebut, Jokowi meminta Menteri terkait untuk bisa menjabarkan langkah yang mereka lakukan dalam penyesuaian harga gas tersebut.
Baca Juga: Makin Sporty, Ayla Facelift Siap Rilis dengan Harga Jadi Rp 2 Juta