Zein mengatakan untuk memperbaiki produktifitas dan kualitas perlu beberapa langkah yang harus dilakukan.
Adapun langkah tersebut antara lain yaitu melakukan replanting atau penanaman ulang, kemudian memilih varietas yang baik, dan pengaturan jarak tanam serta pengelolaan tanah yang baik.
Memang harus diperbaiki dari awal tapi bertahap, blue print serta road map harus dibuat dari sekarang, 3 tahun kedepan sudah dibuat rencananya besar besar untuk jadi pemain no 2 dunia.
Baca Juga: Saya Pencinta Kopi, Berapa Takaran Gula Tambahan yang Tepat?
Memiliki mata rantai yang panjang mulai dari hulu sampai ke hilir, kesemuanya ini bisa menjadi peluang bisnis mulai dari hulu masyarakat bisa jadi petani kopi, setelah panen bisa jadi prosesor, sesudah jadi prosesor bisa jadi roasting, setelah jadi roasting bisa jadi barista atau pemilik café, peluang ekonominya luar biasa.
Zein berharap agar generasi muda bisa menangkap peluang ini.
Sebab kopi memiliki potensinya yang sangat besar apalagi café di Sumsel luar biasa pertumbuhannya.
Komparasinya dapat terlihat belakangan ini dulu hanya ada 25 sekarang cafe ada 200-an, kita dorong generasi milenial jadi entrepreneur.
Baca Juga: Saya Pencinta Kopi, Berapa Takaran Gula Tambahan yang Tepat?