Ia menambahkan, sesuai arahan WHO takaran untuk pembuatan hand sanitizer diantaranya Alkohol 833 CC untuk etanol 96 persen, Hidrogen Peroksida (H202) untuk 3 persen 41,7 CC dan 14,5 gliserol.
“Meskipun demikian, kami sangat menganjurkan ada baiknya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” katanya.
Baca Juga: Ini Bahaya dan Efek Menggunakan Hand Sanitizer yang Berlebihan
Sejauh ini, sudah cukup banyak instansi yang telah meminta bantuan dari BPOM untuk minta dibuatkan Hand Sanitizer.
Diantaranya adalah Pemerintah Kota Palembang sebanyak 300 botol dan Kesdam.