Sonora.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengumumkan bahwa kondisi Jakarta saat ini tengah berada di posisi darurat wabah covid-19.
Hal tersebut ditetapkan usai adanya pelonjakan pasien yang PDP dan juga ODP dikawasan DKI Jakarta.
Bahkan saat ini Pasien Dalam Pengawasan atau PDP di Jakarta telah menyentuh angka 528 orang, sedangkan orang dalam pengawasan atau ODP mencapai 1.306.
Baca Juga: [UPDATE COVID-19] Melonjak 450 Terinfeksi, 38 Meninggal, 20 Sembuh
Data tersebut merupakan data terbaru per 21 maret 2020, yang didapat dari situs resmi corona.jakarta.go.id.
Menurut data web resmi corona Jakarta, saat ini corona telah meluas dilima kawasan di DKI Jakarta.
Sementara kawasan yang tercatat memiliki akumulasi ODP dan PDP tertinggi adalah Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kemdikbud Keluarkan Kiat & Panduan Belajar Bersama Anak #DiRumahAja
Dari data yang tertera perempuan ternyata memiliki peluang besar dalam terinfeksi virus corona. Hal ini dapat dilihat melalui besarnya presentasi perempuan yang masuk kedalam PDP, atau ODP corona.
Adapun presentase perempuan 49.89% sementara untuk kaum laki-laki memiliki presentasi 48.42%, dan yang tidak diketaui gendernya mencapai 1,69%.
Pada data tersebut wanita yang berusia antara 20-29 memiliki jumlah lebih banyak dibandingan umur lainnya.
Kemudian angka PDP dan ODP tertinggi kedua pada wanita didominasi oleh perempuan yang berusia 30-39 tahun.
Sementara gender laki-laki yang paling banyak PDP atau ODP berada di kisaran umur 30-39 tahun.
Baca Juga: Positif Covid-19, Bima Arya Ditolong Sedini Mungkin Berkat Kang Emil
Juru Bicara Penaggulangan dan Pencegahan Covid-19, Achmad Yurianto juga sempat mengatakan bahwa virus corona berpotensi menginfeksi 600-700 ribu orang di Indonesia.
Angka tersebut didapat berdasarkan perhitungan population at risk yakni jumlah populasi atau individu yang kemungkinan melakukan kontak secara langsung maupun tidak langsung dengan penderita positif, sehingga memiliki risiko tinggi terinfeksi.
"Jumlah orang yang berisiko adalah pada kisaran angka 600 ribu sampai 700 ribu," ujar Achmad dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (20/3).
Baca Juga: Pasien Sembuh Dari Covid-19 Bertambah, 17 Orang dinyatakan Sembuh