Sonora.ID - Beberapa waktu yang lalu viral foto yang menunjukkan tenaga medis lengkap dengan pakaian pelindung diri yang berfoto dengan tulisan ‘Kami di sini untuk Anda, Anda di Rumah untuk Kami’.
Foto tersebut pun dibagikan oleh banyak masyarakat Indonesia dalam akun media sosial mereka, sambil mengapresiasi kinerja tenaga medis.
Pasalnya di tengah wabah virus corona yang menyebabkan masyarakat Indonesia harus menerapkan work form home, justru tenaga medis sedang bekerja keras untuk membantu pasien yang terinfeksi virus ini.
Baca Juga: Jokowi Umumkan Insentif Tenaga Medis yang Tangani Corona Hingga Rp 300 Juta
Bahkan hari ini kabar duka pun kembali datang dari tenaga medis yang menangani virus berbahaya tersebut.
Menanggapi banyaknya tenaga medis yang mulai berjatuhan, Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya pahlawan-pahlawan tersebut.
Jokowi juga mengapresiasi perjuangan dan dedikasi seluruh tenaga medis yang sudah berjuang demi kesembuhan pasien khususnya mereka yang terinfeksi corona.
“Saya ingin menyampaikan ucapan dukacita yang mendalam, belasungkawa yang dalam atas berpulangnya dokter, perawat, dan tenaga medis yang telah berpulang ke haribaan Allah SWT,” ungkap Jokowi dalam kunjungannya ke Wisma Atlet yang saat ini digunakan sebagai rumah sakit darurat.
Baca Juga: [Breaking News] Jokowi Resmikan Pembukaan Rs Darurat Covid-19 di Kemayoran
Pihaknya juga mewakili seluruh masyarakat Indonesia mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras seluruh tenaga medis.
“Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras beliau-beliau, atas perjuangan beliau-beliau dalam rangka mendedikasikan dalam penanganan Covid-19,” tambah Jokowi.
Tak hanya mengungkapkan belasungkawa dan ucapan terima kasih, dalam kesempatan tersebut Jokowi juga mengumumkan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan insentif untuk para tenaga medis yang berjuang berhadapan dengan pandemi corona ini.
Baca Juga: RS Darurat Corona Siap Beroperasi, Presiden: Saya Berharap Tak Digunakan
Untuk dokter spesialis, negara memberikan insentif sebesar Rp 15 juta, sedangkan untuk dokter umum dan dokter gigi sebesar Rp 10 juta.
Bidan dan perawat diberikan insentif sebesar Rp 7,5 juta, dan tenaga medis lainnya diberikan dana sebesar Rp 5 juta.
Selain insentif bulanan tersebut, pemerintah juga akan memberikan santunan bagi tenaga medis yang meninggal di daerah tanggap darurat sebesar Rp 300 juta.
Baca Juga: Tak Hanya Tenaga Medis, Posko Kesehatan Natuna Lengkap dengan Layanan Psikiater