Kemudian Ridwan Kamil menjelaskan tujuan dari di adakannya test masif covid-19 yang akan dilaksakan di Jabar dalam waktu dekat ini.
Gubernur Jawa Barat yang terkenal gaul tersebut menuturkan bahwa test Masif Covid-19 bukan diperuntukan untuk semua orang.
"bukan untuk mengetes semua warga, tapi tujuannya adalah mencari peta perersebaran covid-19 yang mereka-mereka dicuriga, kedua memutus mata rantai, ketiga tidak untuk semua orang karena tidak bersifat sensus keempat guna melakukan tindakan lebih lanjut," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Menhub Minta Hal Ini Ke Maskapai Pilot Yang Meninggal Diduga Covid-19
Ridwan Kamil memutuskan bahwa tindakan test masif covid-19 ini trerinspirasi dari tindakan otoritas pemerintahan Korea Selatan.
Test Masif Covid-19 ini diklaim mampu menekan angka persebaran covid-19 di Korea Selatan bahkan telah mendapatkan pengakuan dari WHO.
Seperti yang kita ketahui Korea Selatan tidak memberlakukan lockdown namun melakukan tes masal Covid-19.
Baca Juga: Bingung Cari Disinfektan? Ini Daftar Merek Disinfektan yang Mudah Didapat
Sebanyak 300 ribu jiwa melakukan tes massal covid-19 dari total penduduk 51juta jiwa yang ada di Korea Selatan.
Berarti hanya sekitar 0,6% penduduk Korea Selatan yang menjalani test masal.
Test tersebut dilakukan oleh otoritas Korea Selatan di beberapa kawasan yang dicurigai sebagai tempat persebaran virus covid-19.
Baca Juga: Akibat Wabah Corona, Komisi X Sepakat UN Tahun Ini Ditiadakan