Sonora.ID - Seseorang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2  tak seluruhnya akan terinfeksi virus corona Covid-19. Hal itu tidak akan terjadi jika seseorang dengan daya tubuh yang baik.

Berbeda jika daya tahan tubuh seseorang mengalami penurunan, jika ini terjadi maka besar kemungkinan orang tersebut akan terinfeksi.

Meski begitu, tak semua orang yang menderita Covid-19 mengetahui bahwa dirinya sedang menderita Covid-19.

Baca Juga: Sebagai Lagu Cuci Tangan, Ini Chord dan Lirik Lagu 'Sweet Caroline' Milik Neil Diamond

Sebagian besar orang yang menderita Covid-19 justru hanya mengalami sakit ringan sampai sedang.

Sekitar 20% penderita yang mengalami gejala sakit parah dan membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

Mereka yang mengalami gejara ringan belum perlu dirawat di rumah sakit, dan dapat dirawat di rumah setelah dokter memberikan anjuran.

 Baca Juga: Gubernur Sumsel Umumkan Satu Warganya Positif Terpapar Virus Corona

Nah, jika ada anggota keluarga Anda yang menderita Covid-19 dan belum menyadarinya, maka setiap orang yang ada di dalam rumah perlu berpartisipasi untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menyebut, "COVID-19 bukanlah penyakit yang perlu ditakutkan, tetapi karena mudah menular dan cepat penularannya, kita perlu segera bertindak bersama-sama untuk menurunkan angka penularannya.
Penyakit ini bisa sembuh walaupun belum ada obat khusus untuk mengobatinya,” ucap dr. Santi dalam.

Baca Juga: Akibat Wabah Corona, Komisi X Sepakat UN Tahun Ini Ditiadakan

Dr. Santi juga memberikan tips melalui blog pribadinya kenapayadok.com terkait orang-orang yang menderita Covid-19 dan harus mengisolasi atau dirawat di rumah:

• Bila sedang dalam masa karantina menurut anjuran dokter, patuhilah masa karantina.
• Tetaplah berada di dalam kamar atau sebuah ruangan yang terpisah dari anggota keluarga yang sehat.
• Hindari kontak fisik dengan orang lain terlebih orang lanjut usia, orang dengan kekebalan tubuh yang menurun, dan orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit paru, kanker, atau lainnya.
• Jika point ke-3 tidak memungkinkan, maka jagalah jarak minimal 1 meter.
• Bila tersedia, menggunakan toilet yang terpisah dari orang yang sehat.
  Bila tidak memungkinkan, usahakan menggunakan toilet paling akhir.
  Atau segera bersihkan dengan cairan desinfektan setelah digunakan oleh penderita.
• Sebaiknya memilih kamar dengan jendela yang terbuka ke luar rumah.
  Buka jendela setiap pagi dan sore selama 15 sampai 30 menit agar terjadi sirkulasi udara dengan udara luar.
  Jika jendela membuka ke dalam rumah, tutup jendela selalu.

Baca Juga: Sebanyak 42 Tenaga Kesehatan di DKI Jakarta Positif Virus Corona

• Buka tirai jendela agar sinar matahari dapat masuk.
• Tutup selalu pintu yang membuka ke dalam rumah.
• Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan minum dan makanlah di dalam kamar atau ruangan khusus bagi penderita.
• Hindari pemakaian alat-alat mandi bersama orang lain.
• Simpan pakaian kotor dalam keranjang cucian yang tertutup.
• Membuang dahak/ingus di wastafel dan menyiramnya.
• Buang tisu bekas dalam tempat sampah tertutup.
• Bersihkan kipas angin atau AC dan tirai jendela secara teratur.
• Pel lantai dengan kain pel yang basah.
  Gunakan pembersih lantai biasa (karbol, lisol, atau pembersih lantai lainnya).
• Lap barang-barang yang sering disentuh dengan cairan desinfektan.

Baca Juga: Warga Apresiasi Kesiapan Pasar Swalayan dalam Pencegahan Virus Corona

• Menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
• Terapkan etika batuk dan bersin.
• Kenakan masker bila perlu.
• Istirahat yang cukup.
• Meningkatkan imunitas tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan cukup minum.
• Hindari stres berlebih dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.
• Bila perlu minum obat untuk mengatasi gejala, misalnya obat demam jika demam, obat batuk jika batuk, dll.
• Segera menghubungi dokter yang merawat jika merasa sakit semakin berat atau disertai dengan gangguan bernafas.
  Atau hubungi 112 untuk mendapatkan instruksi dan pertolongan.

Baca Juga: Pemprov Sumut Akui Kekurangan Alat Kesehatan untuk Tangani PDP Corona