Menurut Herman, walaupun telah naik status dari waspada menjadi siaga, produktivitas di Sumatera Selatan masih berlangsung normal.
Hanya saja, masyarakat diminta untuk mengikuti anjuran dari pemerintah untuk menjaga jarak, serta melakukan pola hidup sehat.
"Upaya pemerintah mencegah dan tangkal Covid -19 untuk menjaga ekonomi tetap stabil. Kita jangan sampai produktivitasnya terganggu,"ujarnya.
Baca Juga: Menhub Minta Hal Ini Ke Maskapai Pilot Yang Meninggal Diduga Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, dari total 1.050 APD tersebut, mereka mendapatkan sebanyak 30 set.
Dengan jumlah yang terbatas tersebut, APD lebih diprioritaskan untuk tenaga medis yang menangani pasien PDP.
"Di empat rumah sakit, jumlah APD kita sangat minim sekali. Tetapi untuk sekarang masih bisa menampung semua, tapi jangan merasa aman, kita masih minta bantuan ke pusat. kita mau membeli barangnya juga sekarang tidak ada, "ujarnya.
Baca Juga: Test Masif Covid-19 di Jabar Tak Untuk Semua Orang, Ini Penjelasan Ridwan Kamil
Dilanjutkan Lesty, untuk rapid tes nanti, tenaga medis yang menangani pasien PDP akan lebih diprioritaskan.
Sehingga mereka bisa mengetahui apakah ikut terjangkit Covid-19 atau tidak.
"Orang yang punya kontak pada PDP juga diprioritaskan untuk rapid tes, supaya tahu kondisinya bagaimana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Bupati Karawang Positif Terinfeksi Virus Covid-19