Sonora.ID - Pemerintah masih terus menggalakkan gerakan bekerja dari rumah atau work from home yang dilakukan di berbagai daerah, khususnya di Ibu Kota.

Selama dua hingga tiga minggu kebijakkan ini rencananya akan terus dilaksanakan, dimulai dari satu minggu belakangan kemarin.

Waktu yang cukup panjang ini sebagai waktu untuk melakukan karantina terhadap diri sendiri agar bisa terhindar dari virus corona.

Namun banyak pihak yang justru menggunakan kesempatan ini untuk berpulang kampung ke rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Semua yang Hadir di Musda HIPMI Segera Melapor ke Dinkes

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau kepada warga Jawa Barat yang tinggal dan bekerja di Provinsi lain, misalnya di Jakarta untuk tidak pulang kampung atau mudik ke Jabar dahulu.

Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers pada hari Selasa, 24 Maret 2020 yang lalu, dengan tujuan untuk mengimbau warga Jabar yang berada di luar kota untuk tidak kembali ke Jabar dalam jangka waktu tertentu.

“Saya imbau kepada semua warga yang tinggal atau bekerja di Jakarta untuk tidak mudik dahulu,” ungkap Gubernur Jabar tersebut yang akrab disapa Emil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Bupati Karawang Positif Terinfeksi Virus Covid-19

Pasalnya, Jakarta merupakan salah satu wilayah dengan pasien terinfeksi virus corona terbanyak di Indonesia.

Atas latar belakang tersebut lah yang membuat Emil untuk sementara waktu meminta warga Jawa Barat yang berada di Jakarta untuk tidak mudik.

Warga Jabar yang memaksa mudik dari Jakarta bisa berpotensi sebagai Orang Dalam Pemantauan atau ODP.

Baca Juga: Test Masif Covid-19 di Jabar Tak Untuk Semua Orang, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

“Karena sumber pandemi di Indonesia itu mayoritas ada di Jakarta,” tegasnya memberikan alasan atas imbauan tersebut.

Tak sembarang mengeluarkan imbauan, Emil mengaku bahwa sebelumnya ia mendapatkan laporan dari pihak Kabupaten Sumedang bahkan ada banyak warga yang bekerja di Jakarta memilih pulang kampung dalam masa work from home ini.

Hal ini mengakibatkan banyaknya jumlah ODP bahkan jumlahnya pun melonjak drastis.

“Sekali lagi saya imbau jangan ada mudik dulu, kita tinggal tetap di wilayah masing-masing untuk menjaga penyebaran yang terlalu besar,” sambung Emil.

Baca Juga: Perangi Corona, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi 'PIKOBAR' Bagi Rakyat JABAR