Sonora.ID - Sebelumnya Menteri Perhubungan, Budi Karya dikabarkan telah terinfeksi virus covid-19. Hal tersebut diketahui setelah Menhub Budi Karya melakukan uji laboratorium untuk mengidentifikasi covid-19.
Setelah dinyatakan positif, Menhub Budi Karya segera dilarikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Setelah beberapa hari menjalani perawatan, melaluiJuru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menyatakan, bahwa saat ini kondisi Menhub Budi Karya semakin membaik.
Baca Juga: Hanya Dapat 30 Unit , Sumsel Kekurangan APD Untuk Tenaga Medis
Menhub Budi telah menjalani terapi perawatan selama kurun waktu 10 hari di RSPAD Gatot Soebroto.
Bahkan saat ini pihak rumah sakit melaporkan kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan bahwa alat bantu pernafasan (ventilator) mulai dilepas.
"Kondisi Menhub sudah sangat membaik. Kalau tidak salah, RSPAD sudah melepas alat bantu nafas beliau," kata Jodi dalam konferensi video, Jakarta, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Presiden Instruksikan Menteri hingga Kepala Daerah Realokasi Anggaran untuk Penanganan Covid-19
Melalui Konferensi video Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi juga mengajak dan mengirimkan doa untuk menteri Budi Karya.
"Jadi, marilah kita doakan agar beliau bisa segera berkumpul kembali dan melakukan aktivitas seperti biasanya," ucapnya.
Semenjak dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) pada 14 Maret 2020 lalu, tugas Menhub Budi Karya digantikan oleh Luhut yang ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Presiden Distribusikan 105.000 Unit APD untuk RS Rujukan & Tenaga Medis Covid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Kondisi Menhub, Ventilator Sudah Dilepas”