Ungkap Hoaks Virus Covid-19, Berjemur di Bawah Sinar Matahari Tidak Membunuh Virus?

26 Maret 2020 08:41 WIB
Ungkap 5 Hoax Covid-19, Salah Satunya Berjemur Tidak Membunuh Virus
Ungkap 5 Hoax Covid-19, Salah Satunya Berjemur Tidak Membunuh Virus ( youtube Sonora FM)

Sonora.ID - Berbagai hoaks seputar virus corona bertebaran di laman media sosial hingga ditengah masyarakat.

Tentunya hal ini dapat menyesatkan dan juga merugikan masyarakat Indonesia itu sendiri. Lalu apa saja si hoax dan fakta soal covid-19 yang benar?

Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia akan menjawab seputar hoaks kesehatan yang saat ini marak beredar di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Heboh Hantavirus, Ini Karakter, Gejala, Proses Penularan dan Vaksinnya

Berikut penjabaran beberapa hal yang kerap di salah artikan dan berkembang menjadi hoaks di tengah masyarakat Indonesia.

1. Berjemur dapat membunuh virus

Salah satu hoaks yang paling berkembang di kalangan masyarakat Indonesia adalah soal berjemur dibawah sinar matahari yang dapat membunuh virus.

Ternyata menurut dokter Santi, hal ini sama sekali tidak akan membunuh virus yang menempel atau bahkan tengah mengerongoti badan kita.

Namun, berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan imunitas serta daya tahan tubuh.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan Ketika Satu Rumah dengan Pasien Positif Covid-19

"Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari badan kesehatan dunia atau WHO perihal hal ini, namun virus tersebut dapat mati jika berada pada suhu 60 hingga 70 derajat celcius selama 30 menit," ungkap dokter Santi seperti pantauan SonoraID melalui akun youtube Sonora FM.

Dokter Santi juga menambahkan bahwa suhu kulit maksimal manusia tidak akan bertahan jika selama 30 menit harus terpapar panas pada kapasitas suhu 60-70 derajat celcius.

Baca Juga: Ini Penjelasan Dokter Soal Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Selain itu, anda juga harus berjemur di waktu yang tepat, karena jika berjemur di waktu yang salah alih-alih meningkatkan imunitas malah Anda dapat terkena penyakit kanker kulit.

Perlu diketahui, berjemur dibawah sinar matahari pada rentang waktu pukul 7 hingga 10 pagi dapat meningkatkan imunitas tubuh manusia.

2. Mengonsumsi ibuprofen dapat memperparah covid-19

Mungkin sebagian dari Anda sering mendapatkan broadcast soal himbauan agar berhenti mengonsumsi ibuprofen jika sedang demam karena dianggap memiliki efek samping yang dapat memperparah kondisi tubuh jika anda benar terserang covid-19.

Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh dokter Santi.

"Saya kurang mengerti mengapa bisa terjadi hoax seperti ini, tetapi memang jika mengalami demam akan lebih baik mengonsumsi paracetamol, namun hal ini harus sesuai dengan anjuran dokter," tutur dr Santi.

Bahkan hal semacam ini juga telah dikonfirmasi secara langsung oleh badan WHO bahwa belum ada penelitian lebih lanjut mengenai ibuprofen.

"Pada saat ini, berdasarkan informasi yang ada, WHO tidak merekomendasikan untuk melarang penggunaan ibuprofen," tutur WHO pada pernyataan resmi yang dikeluarkannya.

Baca Juga: Sebelum Isolasi Diri, Beli 3 Jenis Bahan Makanan Ini Agar Tetap Sehat

Pernyataan WHO soal hoax Ibuprofen yang dapat meningkatkan resiko terpapar covid-19

3. Mandi Setelah Keluar Rumah

Mungkin Anda pernah mendapatkan broadcast perihal Anjuran untuk segera mandi usai Anda keluar atau berpergian keluar rumah.

Karena mandi dapat menghilangkan virus atau kuman yang menempel pada tubuh seseorang.

"Hal ini termasuk fakta dan sangat dianjurkan untuk mereka yang baru bepergian dari tempat yang dicurigai merupakan pandemi covid-19," kata dokter Santi.

Baca Juga: Isi Waktu Luangmu Dengan Menggunakan 5 Masker Wajah Alami Ini!

4. Meletakan bawang merah diberbagai sudut rumah dapat mengurangi penyebaran covid-19

Hal lain yang saat ini tengah populer beredar dimasyarakat adalah adanya himbauan untuk meletakan bawang merah di berbagai sudut rumah agar mengurangi resiko persebaran virus covid-19.

Ini adalah salah satu hoax yang tidak benar, karena meletakan bawang merah atau irisan bawang merah di berbagai sudut bukan merupakan pencegahan penyebaran virus corona.

Karena bawang merah tidak memiliki manfaat pencegahan penyebaran virus corona dengan jenis covid-19.

Baca Juga: Bosan Gendut, Berikut 5 Cara Mengurangi Nafsu Makan Yang Berlebih

"Tidak ada gunanya meletakan bawang merah di berbagai sudut ruangan, karena virus tidak takut terhadap bawang merah," jelas dokter Santi.

Nah, itu tadi adalah 4 pernyataan yang saat ini tengah gencar beredar di masyarakat.

Jika Anda memiliki pernyataan seputar kesehatan Anda dapat mendengarkan acara Health Corner bersama dengan dr Santi di Radio Sonora 92 FM.

Baca Juga: Wajib Tau, Gejala Infeksi Virus Corona Dapat Dikenali Dari Jenis Batuk

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm