Dr. Boyke pun menyatakan hal tersebut juga bisa disebabkan karena adanya gangguan hormonal, atau kelainan lainnya.
Menurutnya, hal-hal tersebut harus diteliti dengan sangat detail oleh sang dokter kandungan, untuk mengetahui sebab utamanya.
“Ketika ada keguguran, dokter kandungan harus mencari penyebabnya, salah satunya 70 persen dari penyebab keguguran itu adalah infeksi, dan infeksi itu harus diobati,” tegas dr. Boyke.
Baca Juga: Posisi Berhubungan Intim yang Tepat Agar Cepat Hamil a la Dokter Boyke
Apabila infeksi tersebut sudah diobati pada saat keguguran terjadi, maka harapannya infeksi tidak akan muncul di kehamilan berikutnya sehingga tidak mengalami keguguran untuk yang kedua kalinya.
Pihaknya menekankan bahwa informasi mengenai penyebab keguguran adalah hak dari sang pasien, jangan sampai pasien mengambil kesimpulan sendiri tanpa menanyakan kepada dokter.
Proses tersebut pun tidak singkat, karena apabila ada infeksi atau penyakit tertentu biasanya membutuhkan waktu penyembuhan selama beberapa bulan.
Jadi, dr. Boyke menyarankan untuk mengonsultasikan peristiwa keguguran kepada dokter kandungan daripada meminum jamu yang belum tentu bisa menyelesaikan permalasahan tersebut.
Baca Juga: Sebarkan Rahasia, Ini Tips Mendapatkan Anak Laki-Laki ala Dokter Boyke