Susah Hamil Setelah Alami Keguguran? Minum Jamu Bukan Jawabannya

29 Maret 2020 16:00 WIB
Jamu Bukan Solusi Susah Punya Anak
Jamu Bukan Solusi Susah Punya Anak ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID - Sebagian besar pasangan suami istri di Indonesia, menginginkan kehadiran anak dalam kehidupan keluarga mereka.

Namun, tak jarang pada saat dalam proses mengandung, sang ibu mengalami keguguran dan terpaksa harus kehilangan anaknya.

Selepas kejadian tersebut, biasanya pasangan itu pun masih terus berusaha untuk bisa mendapatkan anak yang mereka idam-idamkan.

Hal serupa yang dialami oleh salah seorang pendengar Radio Sonora dalam program Sex in the City.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Makan Nanas Saat Hamil Bisa Menyebabkan Keguguran

Pihaknya menyatakan mengalami hal demikian, namun ia mengaku sulit hamil setelah mengalami keguguran tersebut.

Ibu ini juga mengaku sudah melakukan berbagai cara, seperti rutin meminum jamu, namun belum ada hasil yang terlihat.

Menanggapi cerita tersebut, dokter sekaligu seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha menyebutkan bahwa jamu bukanlah jawaban atas permasalahan tersebut.

“Kok kalau setelah keguguran malah minum jamu? Kita mesti cari penyebabnya kenapa, apakah ada infeksi toksoplasma, apakah rahimnya terbalik sehingga mudah terjadi infeksi,” jelas dr. Boyke menanggapi cerita tersebut.

Baca Juga: 2 Posisi Hubungan Intim yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda

Dr. Boyke pun menyatakan hal tersebut juga bisa disebabkan karena adanya gangguan hormonal, atau kelainan lainnya.

Menurutnya, hal-hal tersebut harus diteliti dengan sangat detail oleh sang dokter kandungan, untuk mengetahui sebab utamanya.

“Ketika ada keguguran, dokter kandungan harus mencari penyebabnya, salah satunya 70 persen dari penyebab keguguran itu adalah infeksi, dan infeksi itu harus diobati,” tegas dr. Boyke.

Baca Juga: Posisi Berhubungan Intim yang Tepat Agar Cepat Hamil a la Dokter Boyke

Apabila infeksi tersebut sudah diobati pada saat keguguran terjadi, maka harapannya infeksi tidak akan muncul di kehamilan berikutnya sehingga tidak mengalami keguguran untuk yang kedua kalinya.

Pihaknya menekankan bahwa informasi mengenai penyebab keguguran adalah hak dari sang pasien, jangan sampai pasien mengambil kesimpulan sendiri tanpa menanyakan kepada dokter.

Proses tersebut pun tidak singkat, karena apabila ada infeksi atau penyakit tertentu biasanya membutuhkan waktu penyembuhan selama beberapa bulan.

Jadi, dr. Boyke menyarankan untuk mengonsultasikan peristiwa keguguran kepada dokter kandungan daripada meminum jamu yang belum tentu bisa menyelesaikan permalasahan tersebut.

Baca Juga: Sebarkan Rahasia, Ini Tips Mendapatkan Anak Laki-Laki ala Dokter Boyke

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm