“Rumah sakit ini sebetulnya didesain awal untuk menampung pasien yang berada di Jabodetabek, namun pada kenyataannya di hari pertama saja ada pasien yang datang dari Surabaya, Semarang, tetap kami terima,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyatakan bahwa dalam rumah sakit tersebut memiliki sistem yang berbeda dengan rumah sakit lainnya.
Ia mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Darurat ini menerapkan pelayanan melalui self handling dengan sistem visi video call.
Baca Juga: [Breaking News] Jokowi Resmikan Pembukaan Rs Darurat Covid-19 di Kemayoran
Selain itu, rumah sakit yang baru diresmikan beberapa hari yang lalu ini juga memiliki konsep karantina diri.
Terkait dengan jumlah pasien yang ada di dalamnya, pada hari ini, 26 Maret 2020 ini sudah menerima 208 pasien yang terdiri dari 121 pria dan 87 wanita, termasuk pasien dari luar kota.
Dalam 208 pasien tersebut, 14 di antaranya sudah dinyatakan positif corona, sedangkan 146 lainnya adalah PDP, dan 48 sisanya ODP.
Baca Juga: RSD Wisma Atlet Kemayoran Telah Tangani 88 Pasien Per Selasa Malam