Sonora.ID - Presiden Jokowi didampingi dua menteri Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan secara virtual.
Rapat KTT G20 tersebut digagas oleh Arab Saudi selaku ketua G20 tahun ini yang diikuti 20 negara anggota G20, tujuh negara undangan, sembilan organisasi internasional, dan dua organisasi regional.
Rapat tersebut digelar secara virtual pada pukul 19:00 WIB melalui Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Juga: Dampak Covid-19, MotoGP Merugi Valentino Rossi dkk Terancam Tak Gajian
Pada rapat tersebut Presiden Jokowi mengajak seluruh anggota dan juga undangan KTT G20 untuk memenangkan '2 peperangan' sekaligus.
Karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak, dan juga nasib dari berbagai negara itu sendiri.
"Dalam KTT ini, saya mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua “peperangan” yaitu melawan Covid-19 dan melawan pelemahan ekonomi dunia," Ungkap Presiden Jokowi
Baca Juga: Tak Terima THR di Pangkas, Buruh Ancam Demo di Tengah Pademi Covid-19
Nantinya G20 ini akan digunakan untuk memotori berbagai gerakan solidaritas dunia dalam penanganan pandemi covid-19.
Selain itu G20 juga akan mengupayakan agar pandemi ini tidak memporak porandakan kemitraan dan kerja sama yang telah dibangun antar negara KTT G20.
Pada rapat KTT kali ini Presiden Jokowi juga mengusulkan dan meminta para anggita untuk bersama melawan perlemahan ekonomi dunia terutama yang disebabkan oleh adanya pandemi covid-19.
Baca Juga: Dukung Cegah Penyebaran Covid-19, Bursa Efek Lakukan Perubahan Jam Perdagangan
Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO.
"Saya juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19," ungkap Jokowi
KTT G20 nantinya akan berupaya mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM.
Baca Juga: Dukung Cegah Penyebaran Covid-19, Bursa Efek Lakukan Perubahan Jam Perdagangan