Palembang, Sonora.ID - Setelah mendengarkan penjelasan medis dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Ayus, dan sesuai dengan seruan Walikota Palembang H. Harnojoyo terkait penanganan virus corona, pengurus Masjid Agung Palembang memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Agung Palembang, Jumat (27/3), dan menggantinya dengan kegiatan Salat Zuhur di rumah masing-masing jemaah.
Hal ini diungkapkan Imam Besar Masjid Agung Palembang KH. Ust. Kgs. Nawawi Dentjik, Jumat (27/3) pagi, saat diwawancarai oleh Radio Sonora melalui sambungan telepon.
Ust. Nawawi menjelaskan, keputusan membatalkan pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Agung Palembang diambil atas dasar penyebaran virus corona paling cepat terjadi di situasi keramaian.
Baca Juga: Waspada Penyebaran Corona, 70 Masjid di Singapura Tiadakan Salat Jumat
Sementara, untuk pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Agung Palembang, biasanya diikuti oleh ribuan jemaah.
Berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dalam rapat yang digelar Kamis (26/3) kemarin, kata Ust. Nawawi, kondisi para medis di Kota Palembang tidak siap bila kasus virus corona tiba-tiba meningkat.
Apalagi, ketersediaan alat pelindung diri (APD) di Kota Palembang tidak memadai.
Baca Juga: Iran Tiadakan Salat Jumat Terkait Kekhawatiran Virus Corona, Wapres Iran Positif Corona
Ust. Nawawi mengungkapkan, setelah mempertimbangkan dengan sangat matang, akhirnya Walikota Palembang H. Harnojoyo mengeluarkan imbauan yang isinya mengatakan, sebaiknya tidak melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung untuk pekan ini.
“Karena memang untuk keselamatan, dan Beliau (Walikota Harnojoyo-red) tetap menganjurkan untuk Salat Zuhur di rumah. Bukan meninggalkan salat ya,” ujarnya.
Ust. Nawawi menilai, imbauan tersebut sebaiknya dipatuhi oleh umat Islam Kota Palembang.
Baca Juga: Jusuf Kalla Berkata PMI Siap Latih Petugas Rumah Ibadah Atasi Covid-19
Lebih lanjut Ust. Nawawi menjelaskan, imbauan tadi berlaku sementara, hanya untuk pelaksanaan Salat Jumat hari ini.
“Seandainya, sampai Jumat depan tidak ada penambahan atau malah berkurang, kita tunggu lagi seruan pemerintah,” ujarnya.
Bila nantinya, lanjut Ust. Nawawi, masih ada jemaah yang datang ke Masjid Agung Palembang untuk melaksanakan salat, pihaknya memperbolehkan jemaah tadi untuk masuk ke masjid dan melaksanakan Salat Zuhur dengan jarak masing-masing 1 meter.
“Ini untuk memutus tali dari cepatnya menyebar virus itu,” pungkasnya.
Baca Juga: Wabah Corona, Presiden RI: Saatnya Kerja, Belajar, Ibadah dari Rumah