Sonora.ID - Perkembangan pandemi virus covid-19 di Indonesia semakin memburuk, pasalnya semakin hari julah pasien positif corona terus bertambah.

Menurut data terbaru pada 27/3/2020 penderita positif corona telah menyentuh angka 1000 pasien dengan jumlah total kasus kematian mencapai 87 kasus.

Salah seorang korban yang dinyatakan meninggal dunia karena kasus pandemi covid-19 adalah Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Barat.

Baca Juga: Malam Ini, Merapi Kembali Erupsi Ketinggian Kolom Mencapai 1000 Meter

Gatot menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung pada Jumat malam (27/3).

Dilansir dari CNNIndonesia.com, kabar tersebut disampaikan melalui pesan tertulis perwakilan keluarga Gatot, yakni Adyesa Kevindra Albari.

"Telah berpulang ke hadirat Allah SWT, Ayahanda kami tercinta, Ir. H Gatot Tjahyono, MM pada hari ini, Jumat 27 Maret 2020, pada pukul 22.20 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung karena sakit yang di hadapinya," tutur Adyesa, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com pada Jumat (27/3).

Baca Juga: Satu Anggota Klub Persib Bandung Terinfeksi Virus Corona Covid-19

Menurut penuturan dari Adyesa, Wakil Ketua PDIP sempat membaik, namun demam yang diderita tak kunjung turun.

Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melakukan CT scan dan Gatot di diagnosa telah terinfeksi virus covid-19.

Setelahnya Gatot langsung dipindahkan ke Rumah Sakit Hasan Sadiki, selama dirawat di RSHS jantung Gatot sempat berhenti berdetak dan kemudian kembali berdetak.

Baca Juga: Pasien Corona Terbanyak di Jakarta, Ketua MPR: Saya Mendorong Pemerintah Lakukan Penutupan

Namun pada Jumat 27/3/2020, pukul 22.20 jantung Gatot tak lagi berdetak hingga dirinya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

Adyesa mengatakan ada keluarga Gatot yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Ada pula yang tidak.

Anggota keluarga yang positif lantas mengisolasi diri secara mandiri sesuai anjuran dokter spesialis.

"Dan sekarang ada yang telah melewati masa inkubasi 2 minggu ada yang 1 minggu lebih dan alhamdulillah kami sekeluarga tidak mendapatkan gejala gejala yang berarti," kata Adyesa.

Baca Juga: Bantu Lawan COVID-19, Najwa Shihab Relakan Sepatu Favoritnya untuk Dilelang