Sonora.ID - Virus berbaya yang mulai mengusik kehidupan masyarakat dunia sejak awal tahun 2020 ini memang tidak memilih kepada siapa virus itu menempel.
Orang dengan kalangan apapun atau dengan kondisi apapun, sama-sama berpotensi untuk bisa terifeksi virus corona ini.
Tidak hanya menyerang orang biasa, namun petinggi negara, bahkan keluarga kerajaan pun ada yang terinfeksi virus corona.
Pada beberapa hari yang lalu, kabar duka datang dari Kerajaan Spanyol, pasalnya seorang putri kerajaan ini dinyatakan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Istri PM Spanyol Pedro Sanchez Positif Terinfeksi Virus Corona
Putri Spanyol ini adalah korban pertama dari kalangan monarki yang meninggal karena virus corona atau Covid-19 ini.
Putri Maia Teresa dari Keluarga Cabang Bourbon-Parma meninggal pada usia 86 tahun pada hari Kamis watu setempat.
Dikutip dari Kompas.com, kabar meninggalkan sepupu Raja Spanyol Felipe VI itu diumumkan oleh saudaranya, Pangeran Sixto Enrique di Bourbon dalam unggahan Facebooknya.
Baca Juga: Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson Dinyatakan Positif Corona
“Pada sore hari ini, saudara terkasih kami Maria Teresa de Bourbon-Parma dan Bourbon Busset, korban virus corona, meninggal di Paris dalam usia 86 tahun,” ungkapnya.
Dilansir dari Daily Mirror, putri ini lahir pada 28 Juli 1933 dan menjadi anggota Dourbon-Parmo dari keluarga cabang dari Dinasti Bourbon yang menguasai Spanyol.
Sebagai Putri Spanyol, dirinya dikenal karena wawasannya, gaya bicara, dan sebagai aktivis sosialisme yang membuatknya dijuluki sebagai ‘Putri Merah’.
Baca Juga: Lampaui China, Kasus Positif Corona di AS Kini Terbanyak di Dunia
Terkait dengan jumlah korban terinfeksi yang berada di Spanyol, hinga saat ini sudah ada lebih dari 73.000 orang yang dinyatakan postif dengan hampir 6.000 orang meninggal dunia.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul "Putri Kerajaan Spanyol Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona".
Baca Juga: Sempat ke Bali, Ini Kronologi Pemain Persib Wander Luiz Positif Corona