Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan ruang isolasi berbintang lima khusus pasien virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat meninjau ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat.
Nurdin dalam keterangan persnya mengatakan, RSUD Sayang Rakyat menyiapkan 118 tempat tidur khusus untuk pasien isolasi.
Ruangan ini sebelumnya merupakan ruangan perawatan anak yang untuk sementara waktu dialihfungsikan menjadi ruang isolasi dengan anggaran sebesar 14 miliar.
Baca Juga: Presiden Instruksikan Menteri hingga Kepala Daerah Realokasi Anggaran untuk Penanganan Covid-19
Sedangkan untuk anggaran fasilitas atau alat kesehatan ditaksir mencapai 11 miliar. Dengan demikian, total anggaran keseluruhan untuk ruang isolasi berbintang lima sebesar 25 miliar.
Menurut Nurdin, ruang isolasi berbintang lima ini dilengkapi tempat tidur yang nyaman, kamar mandi, fasilitas seperti TV, AC, WiFi, alat pembunuh kuman dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Sementara, Rumah Sakit ( RS ) Khusus Daerah Dadi juga mempersiapkan 19 tempat tidur khusus untuk melayani pasien isolasi seperti RSUD Sayang Rakyat.
Selain menyiapkan ruang isolasi berbintang lima untuk pasien, Pemprov Sulsel menyiapkan juga fasilitas hotel bagi tenaga medis.
Adapun Hotel yang disiagakan yakini Grand Sayang Park Hotel dan ada juga hotel sekitar Tamalanrea khusus tenaga medis di RSUP Wahidin, RS Unhas dan RSUD Sayang Rakyat.
Baca Juga: Upaya Penanganan Covid-19, Presiden Imbau Jajaran Kabinetnya Pangkas Anggaran Nonprioritas
Para tenaga medis tersebut akan mendapat perlakukan khusus diantaranya sterilisasi setiap saat serta kebutuhan gizi yang cukup.
Sebelumnya diketahui bahwa DPRD dan Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan ( Sulsel ) menyepakati anggaran awal penanganan Covid-19 sebesar 250 miliar.
Angka ini diputuskan melalui rapat Badan Anggaran DPRD Sulsel dengan TAPD Pemprov Sulsel di Ruang Paripurna DPRD Sulsel belum lama ini.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni’matullah Erbe mengatakan, dana 250 miliar ini disepakati untuk menyediakan rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur minimal 300 unit.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun Untuk Kemenkes Atasi Corona
Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD). DPRD juga mengusulkan agar tenaga medis dan dokter diberikan tambahan insentif.
Ditambah lagi, Ni’matullah berharap Pemprov Sulsel mengadakan sekitar 20 ribu lebih alat dengan estimasi anggaran 6 hingga 7 miliar rupiah.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPKD Sulsel Junaedi menyebutkan bahwa kondisi kas daerah saat ini sekitar 526 miliar.
Menurutnya sejauh ini, pihaknya baru mengucurkan 10 miliar ke BPBD untuk penanganan Covid-19.
Ia menambahkan, rincian kebutuhan anggaran anggaran tersisa 63 miliar. Anggaran itu untuk memenuhi keperluan tiga rumah sakit yakni RSUP Wahidin, RS Unhas dan RSUD Sayang Rakyat.
Baca Juga: Lewat QRIS, PMI Lakukan Penggalangan Dana untuk Pencegahan Corona