Sonora.ID - Jumlah korban terinfeksi virus corona di Indonesia masih terus mengalami pertumbuhan hingga hari ini, 29 Maret 2020.
Kabar tersebut pun disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto terkait jumlah korban tersebut.
Dikutip dari KompasTV, dari 6.500 spesimen terkait dengan pemeriksaan virus corona pada Hai Minggu, 29 Maret 2020 ini, terkonfirmasi bahwa sesuai data, hari ini terdapat tambahan 130 kasus positif corona.
Baca Juga: Di Makassar, Jamaah Umrah Dinilai Paling Rentan Terpapar Virus Corona?
Jika dirangkum dari seluruh korban yang terkumpul, hingga saat ini total pasien berjumlah 1.285 kasus positif corona.
Sedangkan pasien yang sembuh bertambah lima orang, menjadi 64 orang, dan kasus kematian mencapai angka 114 orang.
Selain menyampaikan update informasi tersebut, pemerintah pun kembali mengingatkan terkait pemutusan rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Anggaran Rp 250 M, Pemprov Sumsel Siapkan Ruang Isolasi Bintang Lima untuk Pasien Corona
Penyakit ini adalah penyakit menular yang dimediasi dari percikan ludah yang kecil, atau yang dikenal dengan sebutan droplet.
Droplet tersebut biasanya terjadi pada saat seseorang bersin atau batuk, maka penting untuk menjaga jarak dengan semua orang, minimal 1 meter.
Pemerintah juga meminta masyarakat untuk tetap rajin mencuci tangan dengan sabun apabila setelah berinteraksi dengan orang lain atau menyentuh barang yang dibanyak disentuh orang lain.
Baca Juga: Tambah 4 Pasien Positif Corona, Sulawesi Selatan Duduki Posisi Ke-6
“Kita lindungi yang sakit, jangan di diskriminasi, di stigmasisasi, tapi lindungi agar bisa isolasi diri, bukan untuk dikucilkan” ujar Achmad Yuri.
Pihaknya menyatakan bahwa ini adalah kunci dari keberhasilan dalam mengendalikan penyakit ini.
Lebih lanjut Yuri menegaskan bahwa perawatan di rumah sakit sangat selektif hanya untuk yang terindikasi, yang tidak bisa melakukan isolasi di rumah.
Baca Juga: Lewat QRIS, PMI Lakukan Penggalangan Dana untuk Pencegahan Corona