Sonora.ID - Korban yang terinfeksi virus corona masih terus mengalami pertumbuhan angka kasus positif, hingga angka kematian akibat virus yang satu ini.
Diketahui bahwa korban yang meninggal karena virus ini, tidak diperbolehkan untuk dibawa ke rumah duka.
Bahkan keluarga pun hanya bisa menyentuh atau melihatnya ketika korban sudah dibungkus dengan lapisan tertentu.
Hal ini dilakukan agar tidak ada keluarga atau masyarakat lain yang tertular atau turut terinfeksi virus corona ini.
Baca Juga: Menhub Minta Hal Ini Ke Maskapai Pilot Yang Meninggal Diduga Covid-19
Warga Kecamartan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat belakangan ini dihebohkan dengan adanya makam yang tak dikenal.
Pasalnya mereka mendapat kabar bahwa Bumi Kerpemahan Kiarapayung akan dijadikan sebagai tempat untuk Pemakaman Umum korban Covid-19.
Ketua RW 05 setempat, Asep Hidayat membenarkan informasi tersebut, dan ia sempat menolak permintaan adanya jenazah yang diduga korban virus corona untuk bisa dimakamkan di sana.
Namun, meski sudah ditolak, pada hari Minggu, 29 Maret 2020 kemarin, warga kembali dihebohkan karena pihaknya mendapati satu makam yang tak dikenali.
Baca Juga: 3 Orang di Sumatera Selatan Diisolasi Karena Diduga Terinfeksi Covid19
Dikutip dari Kompas.com, warga saat ini merasa resah dengan ditemukannya satu makam yang tak dikenal, yang letaknya tak jauh dari lokasi permukiman.
Bahkan kondisi tersebut diperparah dengan adanya banyak sampah masker bekas pakai dan botol minuman sejenis vitamin di sekitar makam tersebut.
“Kamu sudah mendatangi lokasi sekitar makam, ditemukan juga banyak berserakan masker bekas, kami langsung melapor ke pemerintah di tingkat kecamatan,” ungkapnya masih dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Putri Kerajaan Spanyol menjadi Korban COVID-19 Pertama dari Kalangan Monarki
Pihaknya menyatakan bahwa hal ini membuat warha resah karena takut keberadaan makan tersebut akan menyebarkan virus corona.
Ketua RW beserta warganya tersebut menegaskan bahwa intinya mereka menolak wulayahnya dijadikan TPU khusus untuk korban corona.
Hingga saat ini pihaknya pun belum mendapatkan informasi resmi terkait dengan izin pemakaman korban corona di TPU tersebut.
“Hanya ada permintaan secara pribadi untuk memakamkan jenazah, tapi saat itu kami menolak karena takut,” sambungnya.
Baca Juga: Karena Corona, Pemerintah Abai dengan Kasus DBD di NTT yang Memakan Banyak Korban
Artikel ini telah tayang di Kompas.com, dengan judul "Ada Makam Tak Dikenal Diduga Korban Covid-19, Warga Sumedang Resah".