Tak hanya itu, akses untuk keluar masuk di dusun tempat pasien tinggal kini sudah ditutup dan warganya diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Kami mendapat desakan dari warga untuk mengambil tindakan local lockdown, kami juga sudah konsultasikan kepada Bupati Purbalingga dan mendapat dukungan," katanya.
Baca Juga: Anggaran Rp 250 M, Pemprov Sumsel Siapkan Ruang Isolasi Bintang Lima untuk Pasien Corona
Agar program physical distancing berjalan dengan baik, pemdes akan menanggung biaya hidup warga yang melakukan isolasi mandiri sebesar Rp 50.000 per KK per hari.
Bantuan itu diberikan dalam bentuk paket sembako.
"Biaya hidup dari 30 KK selama 14 hari, jadi total sekitar Rp 21 juta. Akan dialokasikan dari APBDes, tapi dari hasil konsultasi dengan bupati katanya mau di back up," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Desa di Purbalingga Geger Setelah Mengetahui Pasien yang Dibesuk Positif Corona".