Sonora.ID - Sebagian besar pasangan suami istri memiliki keinginan untuk memiliki keturunan atau anak dalam keluarga mereka.
Namun, tak semua pasangan memiliki karunia untuk mendapatkan anak tanpa adanya tantangan, karena beberapa pasangan harus melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan keturunan ini.
Berbagai hal menjadi faktor di balik keberhasilan pasangan dalam mendapatkan seorang keturunan yang diidamkan.
Salah seorang pendengar Radio Sonora dalam program Sex in the City bertanya kepada dokter sekaligus seksolog yang menjadi narasumber dalam program ini, dr. Boyke Dian Nugraha.
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Melakukan Vaksinasi, Begini Cara Jaga Kesehatan Miss V
Pendengar tersebut menyatakan bahwa dirinya memiliki riwayat kista, dan menanyatakan apakah riwayat tersebut akan mempengaruhi kehidupan pernikahannya terkait dengan kemungkinan untuk memiliki keturunan atau tidak?
Mendengar cerita dan pertanyaan tersebut, dr. Boyke menegaskan bahwa tidak perlu takut untuk menikah karena tidak akan membawa pengaruh atau dampak.
“Enggak jadi masalah kok, nikah itu kan hal yang biasa ya. Jadi tidak akan menjadi imun, bahwa nikahnya di usia yang sudah cukup matang juga tidak masalah,” jelas dr. Boyke.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Miss V Basah, dari Cairan Alami Hingga Infeksi
Pihaknya juga menegaskan bahwa jangan sampai riwayat ini dijadikan sebagai alasan untuk menolak jodoh atau pasangan yang akan menjadi suami.
Dr. Boyke menyarankan agar orang dengan riwayat yang sama dengan pendengar tersebut, untuk tidak terlalu memkirkan hal tersebut.
“Tidak perlu ditimbang-timbang, kalau terlalu dipikirkan nanti kita stres sendiri,” tegas dr. Boyke.
Ketika kista tersebut sudah diangkat dan hanya menjadi riwayat saja, maka wanita tidak perlu mencemaskan apa-apa.
Baca Juga: Mengapa Cairan Miss V Keluar Terlalu Cepat? Ini Penjelasan dr. Boyke
Pengangkatan kista ini sama sekali tidak berpengaruh pada keperawanan atau kehidupan pernikahan seperti yang ditakutkan oleh sebagian wanita.
Terkait dengan masih bisa punya anak atau tidak lebih bergantung pada usia wanita tersebut, kalau sudah cenderung tua atau memasuki masa menopause dr. Boyke menyatakan wanita tersebut bisa memiliki anak dengan bayi tabung.
“Kalau mau diusahakan pun bisa lewat bayi tabung, dirangsang bisa. Terakhir saya dapat pasien umur 52 masih bisa pakai bayi tabung,” sambung dr. Boyke meyakinkan.
Baca Juga: Anda Wanita Perokok? Hati-Hati Efeknya Pada Kesehatan Miss V