Antisipasi Penyebaran Corona, PT KAI Palembang Batasi Operasional LRT dan Kereta Jarak Jauh

31 Maret 2020 16:20 WIB
PT KAI Palembang
PT KAI Palembang ( Kompas.com)

Palembang, Sonora.ID - Dalam kondisi pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia hingga saat ini, semua pihak pun berupaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Bahkan, beberapa moda transportasi, telah menerapkan prosedur operasional standar dalam pencegahan penyakit yang kasusnya pertama kali ditemukan di Wuhan China tersebut.

Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang, Aida Suryanti menyatakan bahwa penerapan prosedur operasional standar ini dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan baik di LRT maupun di Kereta Api jarak jauh.

Baca Juga: PT KAI Mengurangi Perjalanan Kereta Untuk Mengurangi Sebaran Covid-19

Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara bersama Radio Sonora, melalui jaringan telepon pada sore hari Senin, 30 Maret 2020, kemarin.

Aida pun menambahkan bahwa salah satu cara yang digunakan untuk mencegah tersebarnya virus corona ini adalah dengan menerapkan social distancing dan physical distancing di dalam LRT Sumsel.

Selain itu, setiap calon penumpang pun harus melewati pemeriksaan suhu badan dengan menggunakan thermo gun, sebelum akhirnya bisa menggunakan fasilitas LRT ini.

Baca Juga: PT KAI Berlakukan Pengembalian Bea Tiket 100%, Khusus Pembatalan Pada Masa Darurat Bencana Corona

“Di ruang tunggu dan di dalam LRT diberlakukan social distancing,” ujarnya.

Aida menambahkan, hal yang sama juga diberlakukan pada Kereta Api jarak jauh dengan tujuan yang sama, yaitu mencegah penularan COVID-19.

Tak hanya dari sisi penumpangnya, namun Aida menyatakan bahwa pihak LRT dan Kereta Jarak Jauh pun telah melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh area yang terjamah orang manusia.

Aida mengungkapkan, mulai Sabtu (28/3) kemarin, pihaknya sudah mengurangi jumlah perjalanan per harinya, dari 74 menjadi 56.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Covid-19 , LRT Sumsel Disterilkan

Sedangkan, untuk perjalanan mulai 1 April yang akan datang, akan dikurangi lagi menjadi 26 perjalanan per hari.

Aida menambahkan, untuk jam operasional LRT mulai 1 April menjadi pukul 08.39 – 17.27 WIB.

Bagi penumpang yang telah membeli tiket dari 23 Maret hingga 29 Mei, ujar Aida, pihaknya memberikan pengembalian penuh 100%.

Di akhir perbincangan tersebut, Aida mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, serta mengikuti pemberlakuan social distancing dan physical distancing.

Baca Juga: LRT Jakarta Siap Beroperasi Besok, Tarif Rp 5000 Sekali Perjalanan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm