Bob Hasan pula yang mendirikan pabrik bubur kertas PT Kiani Kertas . Tahun 1994, perusahaannya membangun pabrik pulp pertama di Kalimantan Timur di atas areal seluas 400 ha.
Pembangunan pabrik bubur kertas itu menelan dana sebesar 875 juta dollar AS (Rp 1,7 triliun). Dana tersebut, sebagian akan dibiayai dengan modal sendiri sebesar 130 juta dollar AS.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Presiden Minta Aturan Lalu Lintas WNA Semakin Diperketat
Bob Hasan merambah bisnis media dengan mendirikan Majalah Gatra di tahun 1994. Namun, krisis ekonomi kemudian menjungkalkan bisnisnya. Sebagian besar kredit BUN yang digerojokkan ke usaha Bob macet. Sejak Agustus 1998, BUN menjulurkan bendera putih.
Bisnis lain juga digelutinya antara lain otomotif, asuransi, dan keuangan. Karir bisnis sempat mengalami masa suram saat dirinya harus mendekam di Penjara Nuasakambangan.
Baca Juga: Debt Collector yang Masih Suka Teror Saat Wabah Bisa Dilaporkan ke OJK
Dia divonis dua tahun penjara Bob karena menjadi pemegang saham PT Mapindo, yang terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi dan merugikan negara senilai 243 juta dollar AS.