Sonora.ID – Setiap bulan kita harus menyisihkan uang untuk membayar beragam tagihan termasuk membayar listrik.
Biaya yang dikeluarkan untuk listrik biasanya paling besar. Lantas, bagaimana agar biaya listrik bisa lebih hemat?
Penghematan listrik ini bisa dimulai dari menghemat listrik yang ada di dapur. Pasalnya, dapur yang digunakan sebagai ruang memasak ini diisi dengan berbagai peralatan listrik mulai dari kulkas, oven, blender, dan masih banyak lagi.
Coba Anda bayangkan, jika Anda sedang memasak, Anda menggunakan berapa peralatan listrik dalam waktu yang bersamaan. Berapa watt yang Anda habiskan dan berapa biaya listrik yang harus Anda keluarkan untuk sekali memasak?
Maka dari itu, akan lebih baik apabila beralih ke gaya hidup hemat energi. Berikut tips hemat energi di dapur seperti dikutip dari Idea:
Oven
Gunakan alas dari kaca dan keramik. Mereka dapat “memegang” panas lebih baik.
Membuka pintu oven untuk mengintip makanan di dalamnya, itu dapat menghilangkan panasnya 25 derajat hingga 75 derajat. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah melihat hasil makanan melalui kaca atau tunggu sampai makanan hampir matang baru bisa dibuka.
Hemat energi bisa dilakukan dengan memanggang hidangan tambahan atau memanggang seluruh masakan di oven pada saat yang berbarengan, jangan dipisah-pisah.
Harus tahu perbedaan fungsi microwave dan oven. Microwave itu tepat digunakan untuk memanggang makanan dalam porsi kecil, sedangkan oven untuk untuk porsi besar seperti daging panggang dan kue dalam jumlah banyak.
Hindari membuka pintu kulkas terlalu sering. Karena tiap kali Anda melakukannya, energi yang dikeluarkan pun semakin meningkat.
Hilangkan panas dan dingin dari makanan sebelum memasukkanya ke dalam lemari es. Makanan yang dalam keadaan panas langsung dimasukkan ke kulkas, dapat membuat mesin bekerja lebih keras.
Atur penempatan makanan dengan tepat. Misal, makanan beku diletakkan di bagian freezer. Anda botol-botol berisi air bisa diletakkan di rak pintu kulkas. Ini dapat menghemat energi dari kulkas.
Potong bahan makanan berupa daging dan sayuran ke ukuran kecil. Mereka akan mengambil sedikit waktu untuk memasak.
Gunakan juga tutup panci dan pastikan ukurannya sesuai sehingga makanan akan cepat matang dan energi yang digunakan lebih sedikit.
Karena kompor ini “mamakan” energi, sebaiknya gunakan seperlunya saja. Bila ingin lebih hemat, Anda bisa gunakan kompor gas biasa untuk masakan yang membutuhkan waktu memasak yang cukup lama.