“bukan hal sederhana, pemerintah tidak bisa memaksa dan juga tidak boleh pasrah begitu saja,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima alat rapid test sebanyak 2400 unit.
Dalam tempo yang sesegera mungkin akan dibagikan ke seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Karena Pandemi Virus Corona, Pesta Kesenian Bali 2020 Batal Digelar
Namun Lesty Nurainy menekankan dan memastikan bahwa rapid test kali ini akan diprioritaskan bagi mereka orang yang berpotensi tinggi tertular.
“alat ini ditujukan kepada tenaga medis kesehatan yang langsung berkaitan dengan pasien, juga orang terdekat yang berkontak dengan pasien covid 19, juga pasien dalam pengawasan (PDP) lain untuk mempercepat mengetahui hasil, serta atas permintaan orang yang sebelumnya telah berinteraksi dengan banyak orang dan harus diperiksa, maka kita periksa dengan prosedur,” ungkapnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polda Kalbar Lakukan Penyemprotan Disinfektan Rutin