Pocong Jaga Desa dari Corona di Purworejo Viral, Hingga Masuk TV Korea Selatan

2 April 2020 10:03 WIB
Pocong go internasional
Pocong go internasional ( Tangkapan layar MBC)

Sonora.ID - Akhir-akhir ini sebuah cuplikan video tentang hantu Indonesia viral di media sosial.

Mengapa tidak, video tersebut rupanya sebuah cuplikan media berita asal Korea Selatan yang sedang memberitakan pocong di Indonesia.

Dalam media berita online SBS, dituliskan judul 'Pencegahan Covid-19, Desa di Indonesia Sampai Dijaga hantu pocong’.

Baca Juga: Gerah Hadapi Warga Tak Taat, Desa di Purworejo Libatkan ‘Pocong’ untuk Tegur Warga

Pocong dalam video tersebut bukanlah pocong sungguhan, melainkan warga yang berpakaian seperti pocong.

Adanya pocong tersebut dimaksudkan untuk menjaga desanya, terlebih agar warganya tak keluar rumah saat pandemi virus corona mewabah.

Lokasi tersebut diketahui berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.

SBS juga melampirkan penjelasan mengenai deskripsi pocong dan asal-usulnya.

“Prosedur pemakaman Islam di Indonesia itu adalah dengan membungkus tubuh dari atas sampai bawah dengan selembar kain.

Lalu mengikatnya enam tempat dari kepala hingga kaki. Tubuh yang diikat itu disebut pocong,” kata SBS sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com

“Sebelum dimakamkan, petugas pemakaman harus melepas talinya dulu.

Jika tidak dilepas, maka jiwa orang yang meninggal itu tak ingin meninggalkan tubuhnya yang sudah dimakamkan dan menjadi gentayangan atau jadi setan,” keterangan selanjutnya.

Baca Juga: Lamanya Hasil Pemeriksaan, Jadi Kendala Penanganan Kasus Corona?

Lebih lanjut, SBS pun menyematkan kutipan dari penulis Bae Dong Soon yang sering kali memperhatikan jenis-jenis hantu di Indonesia.

Ia menilai jika pocong adalah salah satu hantu Indonesia yang unik.

“( pocong) itu dianggap bisa teleportasi dan terbang. Orang Indonesia takut dengan pocong. Jadi tampaknya dengan adanya pocong itu, orang-orang itu jadi takut untuk keluar,” katanya.

Baca Juga: Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bisa Bunuh Virus Corona? Ini Jawaban Dokter

Tak hanya berita online SBS yang memberitakan, statiun televisi MBC pun ikut memberitakan pocong Indonesia juga.

Seperti dalam unggahan akun Instagram @coppamagz.

Sang presenter menyebutkan jika pocong itu bertugas untuk menjaga masyarakat dari wabah virus corona Covid-19.

Diperlihatkan dalam video itu, pocong bertugas menakut-nakuti warga yang nekat keluar rumah.

Pocong itu akan muncul secara tiba-tiba untuk mendekati gerombolan warga yang di luar rumah.

Baca Juga: Wirang Birawa Ucap Syukur Soal Kabar Virus Corona, Apa yang Terjadi?

Sehingga, gerombolan warga itu akan berlarian ketakutan ke rumah masing-masing.

Namun dalam pemberitaan itu, warganet justru salah fokus dengan sebutan pocong dalam bahasa Korea.

Presenter itu menyebutkan pocong dengan posong guisin atau berarti hantu pocong.

Tak hanya itu, hantu seperti permen ini juga diberi nama pocongie, seperti panggilan akrab kepada manusia.

Berikut komentar warganet yang salah fokus dengan sebutan pocong tersebut.

 Baca Juga: Cegah Corona, Pusat Perbelanjaan di Medan Terapkan Physical Distancing
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Viral Pocong Jaga Desa dari Covid-19 Masuk Berita di Korea Selatan, Nama Sang 'Hantu' Jadi Sorotan.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Warga Indonesia pasti sudah tidak asing dengan makhluk halus bernama pocong. Baru-baru ini, sebuah media dari Korea Selatan memberitakan cara Indonesia dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 yang terbilang cukup unik. Dalam sebuah tayangan video, terekam sosok pocong yang muncul untuk menakut-nakuti warga agar tidak berkeliaran di jalan. Hal ini tentu saja membuat warganet tergelitik - Wah, akhirnya pocong debut juga. Jadi trainee di agensi mana nih? - Pocong gwisin goes to Korea -Pocong masuk media korea namanya jadi pocongie terus berarti kalo tuyul jadi tuyulnim gitu......" . . Various source CoppaMagz >Haxnjen #CM_Haxnjen #cm_coronainkorea

A post shared by CoppaMagz (@coppamagz) on

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm