Tidak hanya akan menganti hari libur mudik, Jokowi bahkan akan menyedikan fasilitas libur mudik sebagaimana agenda mudik tahunan.
"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.
Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.
Baca Juga: Gubernur Sumatera Selatan, Izinkan Mahasiswa Pulang Kampung, Asalkan..
"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).
Wakil Presiden Indonesia, Amin Ma'ruf juga menekankan bahwa segala sesuatu yang berbahaya atau membahayakan sangat dilarang untuk dilakukan oleh umat beragama.
"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.
"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," kata dia.
Baca Juga: Polda Bangka Belitung Imbau Masyarakat Untuk Hindari Keramaian