Jokowi Bakal Ganti Libur Nasional Lebaran, Agar Masyarakat Tetap Bisa Mudik Setelah Pandemi Berakhir

2 April 2020 13:30 WIB
Jelang Ramadan, Presiden: Distribusi Logistik Jangan Sampai Terganggu
Jelang Ramadan, Presiden: Distribusi Logistik Jangan Sampai Terganggu ( Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sonora.ID - Akibat wabah pandemi virus corona, jutaan orang terancam tidak dapat kembali ke kampung halaman terutama para perantau yang berada di zona merah.

Sebelumnya preiden Jokowi mengeluarkan keputusan mengenai larangan para perantau untuk mudik agar dapat menekan persebaran covid-19.

Presiden Joko Widodo mengusulkan mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Presiden: Distribusi Logistik Jangan Sampai Terganggu

Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.

"Saya melihat ini untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat. Mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya. Ini mungkin bisa dibicarakan," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal mudik melalui sambungan konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga: Lewat Revisi PP, Yasonna Bakal Bebaskan Koruptor, Napi Narkotika, dan 30.000 Napi Lainnya

Tidak hanya akan menganti hari libur mudik, Jokowi bahkan akan menyedikan fasilitas libur mudik sebagaimana agenda mudik tahunan.

"Saya kira kalau skenario-skenario tersebut dilakukan kita bisa memberikan sedikit ketenangan pada masyarakat," lanjut Jokowi.

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah tengah merampungkan peraturan pemerintah (PP) terkait mudik.

Baca Juga: Gubernur Sumatera Selatan, Izinkan Mahasiswa Pulang Kampung, Asalkan..

"PP-nya sedang dirumuskan mungkin dua hari lagi tentang masalah mudik itu," ujar Ma'ruf dalam konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

Wakil Presiden Indonesia, Amin Ma'ruf juga menekankan bahwa segala sesuatu yang berbahaya atau membahayakan sangat dilarang untuk dilakukan oleh umat beragama.

"Tapi yang jelas, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik sebab risikonya besar sekali," lanjut dia.

"Sesuatu yang wajib menurut agama dan diwajibkan oleh pemerintah itu menjadi kuat," kata dia.

Baca Juga: Polda Bangka Belitung Imbau Masyarakat Untuk Hindari Keramaian

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm