Sonora.ID - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Nur Purwoko mengatakan berdasarkan data terbaru Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan kasus pasien positif corona.

Sejauh ini jumlah kasus covid-19 di Sumatera Selatan telah mencapai 12 kasus dari yang sebelumnya hanya 11 kasus.

Itu berarti kini telah ada penambahan 1 orang yang positif terinfeksi virus, covid-19.

Baca Juga: Pakai WhatsApp Bisa Akses Token Listrik Gratis PLN, Begini Caranya

Data tersebut diberikan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang, berdasarkan hasil test yang telah dilakukan sebelumnya.

Satu orang kembali dinyatakan positif terpapar virus corona dan ditetapkan sebagai pasien ke-12.

Nur Purwoko mengatakan, selain penambahan jumlah pasien positif, Orang Dalam Pengawasan (ODP) juga bertambah menjadi 1.375 orang.

Dengan rincian selesai pemantauan 405 orang dan dalam pemantauan 970 orang. Kemudian, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 39 orang.

Baca Juga: Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Dari total keselurhan itu, 24 orang dinyatakan negatif dan 15 orang masih dirawat sementara tiga penambahan pasien baru.

"Konfirmasi baru kasus paseien positif 12 berusia 52 tahun, berjenis kelamin perempuan warga Palembang, status kasus impor. Total pasien positif hari ini 12 orang,"kata Nur Purwoko dalam konfrensi pers virtual.

Nur pun mengimbau, dengan adanya penambahan pasein positif tersebut masyarakat diminta untuk melakukan social distancing dan pyshical distancing serta melakukan pola hidup sehat.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Warga Takut Donor Darah Akibatkan Stok Darah di Sumsel Menipis

"Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kerukunan, supaya kasus ini tidak bertambah di Sumsel. Serta melakukan sosial distancing untuk menjaga jarak,"imbuhnya.

Sementara itu, Yusri yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan menambahkan, pasien 12 tersebut mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta.

Yusri menjelaskan, pasien 12 tersebut merupakan keluarga dari pasien 01 yang meninggal pada Senin (23/3/2020) kemarin. Keduanya sempat pergi ke Jakarta dan kembali ke Palembang.

Namun, pasien 01 lebih dulu pulang dan terdeteksi terkena virus Corona. Setelah itu, barulah pasien 12 pulang.

Baca Juga: Kapolda Minta Pola Pengamanan Jalur Masuk Bangka Belitung Ditingkatkan

"Kasus 12 merupakan hubungan keluarga dari kasus 01, namun kenapa bukan dibilang transmisi lokal? karena 01 pulang duluan, setelah itu barulah pasien 12. Sehingga dianggap sama-sama impor,"jelas Yusri.

Pasien 12 saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk menjalani perawatan di ruang iolasi.

"Palembang sampai saat ini masih aman belum zona merah, karena tidak ada kasus transmisi lokal,"ucapnya.

Baca Juga: Terjadi Kembali, Nekat Solatkan Jenazah PDP, 3 Orang Keluarga di Sumsel Positif Terinfeksi Covid-19