Palembang, Sonora.ID – Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina menjamin operasional kilang hingga distribusinya berjalan normal untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Sumatera Selatan, Selasa (2/4/2020).
Manager Comm Rel & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan jika melihat stok dan ketahanan produksi per 31 Maret 2020, produk Premium mencapai 193 MB (million barrel/juta barel) yang dapat menjamin kebutuhan lebih dari 10 hari kedepan.
Baca Juga: Ditengah Wabah Corona, Polisi Sumsel Pastikan Bahan Pangan Pokok Aman
Sedangkan Bio/Solar sebesar 382 MB untuk 5 hari, Avtur 9 MB dan Pertamax 107 MB, untuk memenuhi kebutuhan 10 hari dan pasokan produk LPG 1.337 MT (metric ton) yang dipastikan aman untuk 4 hari kedepan.
Lebih lanjut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel juga menjamin kelancaran penyaluran BBM jenis Gasoline maupun Gasoil hingga keseluruh pelosok daerah Sumbagsel.
Baca Juga: Kabulkan Permintaan Yasonna, 541 Narapidana di Lapas Sumsel Bebas
Sebanyak 483 layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), 369 Agen dan lebih dari 15 ribu pangkalan LPG, 6 Fuel Terminal (FT) dan 2 Integrated Terminal (IT), serta 6 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di wilayah Sumbagsel masih beroperasi untuk melayani masyarakat.
Untuk kesiapan stok di Fuel Terminal dan Integrated Terminal juga dalam kondisi aman dengan total stok saat ini untuk produk Gasoline (yaitu Pertaseries yang terdiri dari Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) sebesar lebih dari 62 ribu liter dan total stok produk Gasoil (yaitu Solar/BioSolar, Dexlite dan Pertamina Dex) sebanyak lebih dari 52 ribu liter.
Baca Juga: Sumsel Alami Peningkatan Kasus Positif Covid-19, Kini Korban Tembus...
Upaya mitigasi pencegahan Covid-19 juga masih terus dijalankan oleh Pertamina.
Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan pekerja, baik yang sedang Work from Home (WFH) maupun On Shift, seperti pengecekan suhu tubuh bagi pekerja dan tamu, penyemprotan disinfektan dan pembersihan area kerja, penyediaan masker, hand sanitizer dan vitamin, berbagai sosialisasi pencegahan Covid-19, serta deteksi dini pada karyawan yang dinilai memiliki risiko terpapar virus.
Baca Juga: Terjadi Kembali, Nekat Solatkan Jenazah PDP, 3 Orang Keluarga di Sumsel Positif Terinfeksi Covid-19