Sonora.ID - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menuturkan saat ini masker surgery mengalami kelangkaan, sehingga masyarakat yang sehat dianjurkan mengunakan masker lain.
Pada konfrensi pers yang dilakukan di Graha BNPB, Jakarta Timur, Prof Wiku mengkatagorikan masker menjadi tiga jenis.
Adapun ketiga jenis masker tersebut adalah masker sugery (bedah) yang diperuntukan tenaga medis atau masyarakat yang sakit, masker n95 yang diperuntukan khusus tenaga mediss yang menangani pasien dengan infeksius tinggi.
Baca Juga: Tak Diizinkan Ikuti Proses Pemakaman PDP Covid-19, Keluarga Mengamuk..
Sementara masyarakat yang sehat tetap bisa mengunakan masker kain dengan ketebatan 3 ply (tiga lapis), dengan syarat menutupi hidung, hingga dagu.
Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat yang sehat dapat menggunakan masker kain tiga lapis untuk mencegah penularan Covid-19 melalui drophet.
Masker jenis kain ini dapat menangkal virus dengan kapasitas penangkalan hingga 70%.
Baca Juga: Sempat Bikin Gempar Warga, Kini 3 PDP Positif Covid-19 Telah Diisolasi
"Sesuai hasil penelitian, masker kain dapat menangkal virus sebesar 70%," kata Wiku saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/4).
Karena hanya mampu menangkal virus sebesar 70%,Prof Wiku tetap menganjurkan masyarakat untuk menerapkan physical distancing dikehidupan sehari-hari.
Masyarakat Indonesia tetap di himbau untuk beradadi jarak aman yang telah ditetapkan, setidaknya 1 hingga 2 meter.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, juga meminta agar masyarakat tetap menetapkan pola hidup sehat dan bersih agar daya tahan tubuh masyaraka Indonesia lebih kuat.
"Pertahanan kita yang paling depan adalah penggunaan masker, dan cuci tangan, pertahanan kita kedua adalah mandi dan langsung mencuci baju yang telah dipakai," tutur Wiku
Selain itu Prof Wiku juga menyampaikan dan menegaskan bahwa disinfektan hanya boleh digunakan untuk barang dan bukan langsung di tujukan langsung pada tubuh manusia.
Baca Juga: Kabar Baik, Satu PDP Positif Covid-19 di Sumsel Dinyatakan Sembuh