Sonora.ID - Transjakarta memiliki kebijakan baru, yang mewajibkan seluruh penumpang yang menggunakan armada bus transjakarta untuk mengunakan masker.
Kebijakan tersebut akan berlaku selama, masa pandemi berlangsung di Indonesia khususnya di DKI Jakarta.
Peraturan tersebut dilakukan untuk menekan angka perkembangan dan memutus rantai covid-19 diwilayah Jakarta, sekaligus menindaklanjuti seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang tercantum dalam Nomor. 9 Tahun 2020.
Baca Juga: Tak Diizinkan Ikuti Proses Pemakaman PDP Covid-19, Keluarga Mengamuk..
Peraturan tersebut akan mulai di terapkan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai Senin, 06 April 2020.
Adapun jenis masker yang diwajibkan untuk para penumpang adalah masker kain dua lapis, dicuci setiap hari agar terjaga kebersihanya.
Bagi pelanggan yang tidak menggunakan masker, PT Transportasi Jakarta atau (Transjakarta) akan melarang penumpang untuk memasuki halte maupun bus.
Baca Juga: Sempat Bikin Gempar Warga, Kini 3 PDP Positif Covid-19 Telah Diisolasi
Adapun jenis masker yang disarankan adalah masker jenis kain dengan minimal dua lapis agar dapat dicuci setiap hari. https://t.co/Zrh4p0wbPE #TiJeTanggapCorona pic.twitter.com/Y1JDRuddiY
— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) April 5, 2020
Meski demikian, Transjakarta memberi masa tenggang selama 6 (enam) hari bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi.
Mulai tanggal 12 April 2020, Transjakara tidak dapat melayani pelanggan yang tidak menggunakan masker pada saat menikmati layanan.
Selain itu PT Transjakarta juga masih mewajibkan para penumpang untuk melakukan physical distancing dan menjaga kebersihan.
Baca Juga: Kabar Baik, Satu PDP Positif Covid-19 di Sumsel Dinyatakan Sembuh
Dibeberapa halte, PT Transjakarta juga menyediakan hand sanitizer serta wastafel portable, dan melakukan pengukuran suhu kepada para penumpang.
Melalui akun twitter resmi PT Transjakarta juga melakukan himbauan agar para pelanggan tetap #dirumahsaja, bisa tidak ada keperluan yang penting dan mendesak.
Baca Juga: Masker Sugery Alami Kelangkaan, Masyarakat Diminta Gunakan Masker Kain