Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan panen jagung varietas NA1 dan NA2 yang ditanam sejak 21 Januari 2020 lalu di Kabupaten Soppeng.
Saat panen, Nurdin didampingi langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel Fitriani.
Nurdin mengatakan, dalam panen tersebut, varietas jagung NA1 dan NA2 mampu memproduksi sebanyak 12,5 ton per hektare.
Baca Juga: Sempat Bikin Gempar Warga, Kini 3 PDP Positif Covid-19 Telah Diisolasi
Umur jagung tersebut juga relatif pendek dibandingkan varietas lainnya yakni 70 hari.
"Jagung NA1 dan NA2 adalah varietas unggul yang dibawanya dari Jepang. Saya berharap, lahirnya jagung varietas NA1 NA2 ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani Sulsel," ujar Nurdin.
Baca Juga: Tanggap Covid-19, PT Transjakarta Wajibkan Penumpang Pakai Masker
Pihaknya, lanjut Nurdin, akan mendatangkan teknologi serta pusat pengolahan jagung di Sulsel untuk selanjutnya dikirim memenuhi kebutuhan dunia.
Bahkan pihaknya berencana mendatangkan investor dari Jepang untuk membantu ekspor Jagung tersebut.
"Di pasaran,jagung diolah menjadi jagung manis beku yang dapat bertahan sampai satu tahun. Harga jagung manis beku ini cukup fantastis yakni mencapai Rp75 ribu per tongkolnya atau setara 500 yen di Jepang,"tutupnya.
Baca Juga: Tangani Covid-19, Pemprov Sulsel Alokasikan Dana Rp500 Miliar