Kementerian Agama Kota Makassar Kembali Tegaskan untuk Tidak Gelar Salat Jumat

6 April 2020 21:30 WIB
Ilustrasi salat jumat
Ilustrasi salat jumat ( Pixabay)

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk memutus penyebaran Covid-19.  Salah satunya dengan mengimbau masyarakat untuk sementara melaksanakan ibadah di rumah.

Kepala Seksi Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren (PDPontren) Kementerian Agama Kota Makassar, Afdhal mengatakan, ibadah di rumah untuk saat ini jauh lebih baik untuk kemaslahatan orang banyak.

Selain itu, salat dzuhur di rumah untuk mengganti salat Jumat juga sama baiknya agar tidak membahayakan orang lain.

Baca Juga: Salat Jum’at Ditiadakan, MUI Palembang Minta Masyarakat Tidak Mempermasalahkan

Afdhal memaparkan salah satu istilah dalam Ushul Fiqh bahwa menyelamatkan umat itu jauh lebih mulia dan diutamakan.

Hal ini sudah diberlakukan di negara Arab Saudi yang melakukan lockdown. Dalam artian, dihentikannya ibadah umrah untuk keselamatan umat itu jauh lebih penting.

Menanggapi terus bertambahnya pasien meninggal akibat terpapar virus covid-19, Kepala Seksi PDPontren Kemenag Kota Makassar, Afdhal menilai mereka yang wafat akibat penyakit termasuk syahid, hal ini dijamin oleh agama.

Baca Juga: Masjid Agung Palembang Patuhi Seruan Walikota tentang Salat Jumat

Sebelumnya, pihak MUI bersama dengan pemerintah memang sudah mengimbau masing-masing pemuka agama untuk tidak mengadakan salat Jumat dalam jangka waktu beberapa minggu ke depan.

Cara ini demi mencegah terjadinya virus corona yang terus menyebar, pasalnya salat Jumat merupakan salah satu kegiatan yang melibatkan banyak orang atau massa.

Virus corona sendiri bisa tertular dengan mudah dan cepat di tempat yang terdiri dari banyak orang dalam jarak yang berdekatan.

Baca Juga: Waspada Penyebaran Corona, 70 Masjid di Singapura Tiadakan Salat Jumat

Sebelum ditetapkan di Indonesia, di iran dan Singapur sudah terlebih dahulu memberlakukan aturan tersebut.

Aturan atau kebijakan ini pun terus berkembang ke negara-negara lain termasuk Indonesia dengan jumlah umat Muslim yang menjadi mayoritas dalam negara ini.

Baca Juga: Iran Tiadakan Salat Jumat Terkait Kekhawatiran Virus Corona, Wapres Iran Positif Corona

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm