Menurut Dewa Mahendra, kriteria untuk mendapatkan kartu e-Warung ini ditentukan instansi terkait di kabupaten/kota. Mereka 40 persennya penduduk sangat miskin dan 60 persen lagi penduduk yang hampir miskin.
“Karena wabah Covid-19, pastilah penduduk hampir miskin semakin banyak. Banyak masyarakat jadi pengangguran dan hampir miskin karena Covid-19 ini," tegas Dewa Mahendra.
Dewa Mahendra juga mengatakan bahwa Dinas Sosial PPA, akan memfasilitasi penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Wakil Walikota Balikpapan Ajak Warga Memberikan Subsidi kepada Tetangga yang Kurang Mampu
Sebelum pandemi Covid-19, Bali dijatah bantuan 79.051 PKH. Karena wabah Covid-19, bantuan bertambah 8.635 PKH lagi menjadi 87.416 keluarga penerima.
Dijelaskan, Kriteria penerima PKH ini, mulai dari ibu hamil, anak sekolah, difabel, hingga lansia.
Sementara, untuk pergerakan penanganan Covid-19, menurut Dewa Mahendra, Dinas Sosial PPA sedang bergerak. Salah satunya, penggerakan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berjumlah 720 personel.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Sektor Kesehatan & Peralatan Medis Jadi Potential Gain
Mereka terbagi dalam 9 tim di kabupaten/kota untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, Dinas Sosial PPA juga menyalurkan masker untuk masyarakat.
Penyaluran masker kain ini tidak hanya penting untuk cegah dampak Covid-19 terhadap kesehatan. Dinas Sosial sengaja membuat masker di yayasan sosial, supaya perekonomian rakyat kecil juga terbantu.